Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Polresta Sidoarjo Dukung Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Lele di Pekarangan Warga

Agus Sutopo
Polresta Sidoarjo Dukung Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Lele Di Pekarangan Warga E1748064511772
Polresta Sidoarjo Dukung Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Lele di Pekarangan Warga
banner 120x600
banner 336x280

Sidoarjo – News PATROLI.COM –

Dalam upaya mendukung program Ketahanan Pangan yang digagas Polresta Sidoarjo Polda Jatim, Bhabinkamtibmas Desa Ketapang, Bripka Djohan, aktif mengajak masyarakat mengembangkan budidaya ikan lele melalui Program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B). Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (24/5/2025), di wilayah Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo.

Bripka Djohan melakukan pendampingan langsung kepada warga yang memanfaatkan pekarangan rumah sebagai kolam budidaya lele. Dalam kegiatan tersebut, ia juga memberikan motivasi serta edukasi tentang pentingnya kemandirian pangan.

“Melalui program ini, kami ingin mendorong masyarakat agar mandiri secara pangan dengan memanfaatkan lahan yang ada, sesuai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Budidaya lele menjadi salah satu solusi praktis dan bergizi yang bisa dilakukan di lingkungan rumah,” ujar Bripka Djohan.

Baca juga : Kapolres Blitar Beri Penghargaan kepada Personel Berprestasi

Saat ini, program P2B di Desa Ketapang telah mengembangkan empat kolam lele sebagai tahap awal. Langkah ini diharapkan bisa menjadi percontohan bagi desa lain dalam upaya penguatan ketahanan pangan berbasis keluarga.

Inisiatif tersebut merupakan bagian dari program “Polisi Cinta Petani” yang diinisiasi Polresta Sidoarjo. Melalui pendekatan ini, polisi tak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, namun juga sebagai mitra dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat.

Budidaya lele dinilai sebagai solusi ideal karena bernilai ekonomis, mudah dipelihara, dan kaya protein. Ke depan, diharapkan semakin banyak warga yang tergerak untuk melakukan budidaya sejenis demi mewujudkan kemandirian dan swasembada pangan di tingkat lokal. (Gus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *