Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Polresta Sidoarjo Gelar Latpraops Ketupat Semeru 2021 Guna Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Disiplin Prokes Untuk Pencegahan Covid-19

Favicon
IMG 20210504 WA0059
banner 120x600
banner 336x280

Sidoarjo, newspatroli.com
Untuk mengamankan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah tahun 2021, Polresta Sidoarjo menggelar Latihan Pra Operasi (Latpraops) Ketupat Semeru 2021 bersama jajaran di Gedung Serbaguna, Polresta Sidoarjo, Selasa (4/5/2021).
Kegiatan Latihan Pra Oprasi Ketupat ini dipimpin langsung Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Sumardji didampingi Wakapolresta Sidoarjo AKBP Deny Agung Andriana, dan Kabagops Polresta Sidoarjo Kompol Trie Sis Biantoro.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolresta Sidoarjo memberikan penekanan terhadap cara bertindak dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2021.
“Operasi Ketupat Semeru kali ini berbeda dengan sebelumnya. Dibutuhkan cara khusus dalam bertindak, khususnya dalam penegakan disiplin protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” Jelas Kapolresta Sidoarjo dalam paparannya.
Kombes Pol. Sumardji juga menyampaikan beberapa hal kepada personel peserta Latpraops untuk dipedomani dan dilaksanakan dalam kegiatan operasi. Antara lain, agar bersama TNI dan instansi terkait untuk selalu mengecek yang segala sesuatu yang dapat menimbulkan kerumunan massa, seperti di Mall, pasar, tempat wisata, tempat pemakaman (ziarah) serta tetap melaksanakan kordinasi pada pengelola untuk mematuhi Protokol Kesehatan demi Pencegahan Covid-19.
Juga mengenai pelaksanaan Larangan Mudik. Mudik tahun ini di tiadakan dengan mendirikan beberapa pos penyekatan di beberapa titik di antaranya di Exit tol Sidoarjo, Exit Tol Porong-Tanggulangin, dan di Exit tol Waru. Polresta Sidoarjo juga mendirikan pos pengaman diantara pos pengamanan di Terminal Purabaya, di Stasiun Sidoarjo, di MCD Sidoarjo dan di Depan Pasar Krian.

Baca juga : Polres Jember Berhasil Ungkap Curanmor, Tiga Tersangka dan 13 Unit Motor Diamankan

Wakapolresta Sidoarjo AKBP Deny Agung Andriana menambahkan, penekanan terkait penerapan Protokol kesehatan di setiap pos penyekatan dan pengaman. Pada setiap pos harus terdapat APD, masker, Handsanitizer, dan disinfektan serta berkoordinasi dengan tenaga kesehatan. “Bukan hanya masyarakat yang kita minta patuh, petugas di pos juga harus mematuhi protokol kesehatan,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *