banner 700x256

Presiden Jokowi Belum Tahu Kasus Pemerasan Oknum KPK

banner 120x600
banner 336x280

Jakarta – News PATROLI.COM –

Presiden Joko Widodo menjawab pertanyaan usulan agar pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinonaktifkan terlebih dahulu. Menyusul kasus dugaan pemerasan dilakukan oknum pimpinan KPK kepada mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

“Saya belum tahu permasalahannya secara detail. Saya belum mendapatkan informasi secara detail karena masalahnya masih simpang siur seperti ini,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan di Istora Senayan, Jakarta, dilansir laman Antara, Sabtu (7/10/2023).

“Dan saya kalau komentar, nanti saya ada yang bilang mengintervensi”. Presiden Jokowi mengatakan, masih mencari informasi terkait hal itu dan menekankan kasus yang terjadi adalah urusan penegakan hukum.

“Jangan sampai kalau saya mengomentari lebih awal, ada yang menyampaikan (saya melakukan, red) intervensi. Ini tadi saya menunggu informasi yang detail mengenai peristiwa ini dan sebetulnya itu menjadi kewenangan, baik di kepolisian, baik yang di KPK, baik di kejaksaan,” ucap Presiden Jokowi.

Baca juga :  Polres Wonogiri Ungkap 4 Kasus Pencurian Dalam Satu Bulan

Baca juga: Presiden Jokowi akan Bertemu SYL di Istana Merdeka

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya telah menaikkan kasus dugaan pemerasan oleh oknum pimpinan KPK terhadap SYL saat menjabat menteri pertanian. Yaitu, dari tahap penyelidikan ke penyidikan.

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, telah melakukan gelar perkara, pada Jumat (6/10/2023). Untuk kepentingan peningkatan status penyelidikan ke tahap penyidikan dalam dugaan tindak pidana tersebut. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *