Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

PSHT Ranting Mayang Gelar Bakti Sosial Tutupi Lubang Jalan dengan Paving

Didik Maulana Agustio
PSHT Ranting Mayang Gelar Bakti Sosial Tutupi Lubang Jalan Dengan Paving E1744922106919
PSHT Ranting Mayang Gelar Bakti Sosial Tutupi Lubang Jalan dengan Paving
banner 120x600
banner 336x280

Jember – News PATROLI.COM –

Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Mayang Cabang Jember menggelar aksi bakti sosial berupa swadaya. Kamis, (17/4/25)

Memafing dan skalian ngecor jalan Alhamdulilah hasilnya bisa di lihat lancar jalanya lalu lintas alhamdulillah normal tidak macet,yang pertama awalnya lubang besar separuh jalan sejarah lubang tertutupi dengan memafing dan langsung di cor.

PSHT Ranting Mayang di wakili M. Thoheri ( THR ) bersama kades mayang dan tegal Rejo,kades mayang Mas Eli ( warga) ,Kades tegal Rejo mz nunung ( warga PSHT, Mengharap kepada pemerintah Kabupaten Jember Jalan di tinggikan agar tidak banjir serta memperbaiki drainase atau saluran
Aksi ini bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan akibat jalan rusak yang membahayakan pengendara, salah contoh seperti kemarin ada pengedara sampai jatuh.

Sebanyak Ratusan anggota PSHT, yang terdiri dari Rayon Mayang,Rayon Tegalrejo,Rayon Tegalwaru, Ranting Mayang, termasuk siswa , bahu-membahu menutup lubang di jalan menggunakan material Paving agar lebih kokoh, tidak mudah amblas, serta mencegah genangan air.

Baca juga : SDN Mayang 02 Meraih Juara 1 Lomba Kriya Tingkat Kecamatan Tahun 2025

Kang Mas Thoheri (THR),menjelaskan kegiatan ini adalah wujud nyata dari filosofi PSHT yang diajarkan para sesepuh. Yakni Memayu Hayuning Bawono dan Urip Iku Urup.

“Kami ikut menjaga keseimbangan alam semesta dan berusaha memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” ujar THR sapaannya.

PSHT Ranting Mayang mengalokasikan dana Paving sebesar Rp 2.000.000, pasir 1Dum Truk, semen 50 sak, koral 1 Dum truk untuk kegiatan ini, Dana Swadaya masyarakat penggaglangan dana dan talangan dr Dua kepala desa karena masuk desa mayang dan masuk desa Tegal Rejo.

“Kami rasa, saat ini kebutuhan masyarakat lebih mendesak, terutama dalam hal keselamatan di jalan raya,” tambahnya.

Masyarakat Desa Mayang menyambut baik inisiatif ini. Mereka berharap pengurugan jalan berlubang oleh PSHT mampu menekan angka kecelakaan dan meningkatkan kenyamanan pengguna jalan.

Warga juga mendesak pemerintah segera mengambil langkah perbaikan permanen atas kerusakan jalan tersebut

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *