Sumenep – News PATROLI.COM –
Tumpahan garam yang diangkut dari Desa Karang Anyar, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur mengkibatkan puluhan warga mengalami kecelakaan lalulintas (Laka Lantas).
Sekretaris Desa Karang Anyar, Kecamatan Kalianget Massuri mengatakan, hingga saat ini yang melapor ke Pemerintah Desa, sudah terdapat sekitar 40 warga yang mengalami kecelakaan. Karena jalan yang dilalui licin.
“Jumlah itu bagi mereka yang melapor. Ada juga yang tidak melapor ke Pemerintah Desa,”ujarnya, jum’at (17/11/2023).
Menurutnya, sepanjang jalan raya di desa Karang Anyar akan menjadi licin sejak pukul 21.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB. Karena pada jam-jam tersebut garam yang berjatuhan sudah mencair menjadi air.
“Kalau siang aman, karena garam mengering dan tetap menjadi garam. Namun jika malam sangat berbahaya,”ucapnya.
Pemerintah Desa mengaku sudah melaporkan peristiwa tersebut kepada sejumlah perusahaan yang membeli garam ke Desa Karang Anyar. Agar tumpahan garam bisa dikurangi sehingga tidak menyebabkan terjadinya kecelakaan.
“PT Garam pernah turun, melakukan penyemprotan air disepanjang jalan desa. Namun waktunya sangat terbatas dan sekarang sudah tidak ada penyemprotan lagi,”ujarnya.
(Hendri/sahmari)