Bondowoso – News PATROLI.COM –
Desa Sukosari Kidul, Kecamatan Sumber Wringin Bondowoso, kembali menggelar tradisi tahunan, yakni kadisah, Sabtu ( 26/7/2025 ) bertempat di balai desa setempat.
Kadisah ke 105 tahun ini berlangsung selama tiga hari dan masyarakat menyambut dengan antusias, mengingat kadisah adalah warisan budaya yang tak tergantikan.
Warga nyekar atau mendatangi makam Bhujuk Kerta, yang mana Beliau merupakan sesepuh atau pembabat desa. Hal ini merupakan acara pertama pada acara tersebut.
Kepala Desa Sukosari Kidul, H. Tolak Abdul Aziz, mengungkapkan bahwa, kadisah adalah sebagai wujud syukur kita kepada Allah SWT atas segala nikmat, keselamatan dan kesehatan, khususnya masyarakat Desa Sukosari Kidul.
” Melalui kadisah ini, semoga kita semua diberikan keselamatan, kesehatan dan keamanan,” ujarnya.
Ragam kegiatan dalam pelaksanaan kadisah ke 105 Desa Sukosari Kidul, meliputi, nyekar ke makam Bhujuk Kertah, kirab gunungan hasil bumi, atraksi Daul Satrio Joko Panggi, atraksi Singo Raung Karomah dan Totta’an Dhereh ( merpati – red ).
Dilanjutkan dengan tradisi ongge’en, arokat desa, tumpengan dan do’a bersama. Dalam hal ini, para tokoh masyarakat, pemuda dan warga diundang. Kemudian KH. Imam Abdul Rokib memimpin pembacaan do’a.
Puncak acara dari kadisah tersebut, yaitu pawai 1000 obor, festival nasek sabe’en serta ditutup dengan pengajian dan sholawat bersama dengan diiringi 4 majelis.
H.Tolak Abdul Aziz berharap,tradisi kadisah ke 105 Desa Sukosari Kidul, diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi masyarakat desa untuk semakin meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam melestarikan budaya dalam mengembangkan potensi wisata desa.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Desa Sukosari Kidul, Camat Sumber Wringin, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, warga Sukosari Kidul, tokoh agama serta tokoh masyarakat.(wid)












