Mojokerto – News PATROLI.COM –
Menjelang pelaksanaan Pilihan Kepala Daerah ( Pilkada ) Kota Mojokerto 2024 ini ternyata mendapat perhatian dari Ibu – Ibu Muslimat NU Kota Mojokerto atau Perempuan Nahdliyyin Kota Mojokerto ini yang langsung mengelar acara Deklarasi Mendukung kepada H.Junaedi Malik, agar maju sebagai Calon Walikota Mojokerto di Pilkada Kota Mojokerto 2024.
Dukungan kepada pria yang akrab disapa Mas Juned yang menjabat Sebagai Ketua DPC PKB Kota Mojokerto agar maju sebagai Calon Walikota 2024 datang dari Jamaah Ummahat ( Perempuan Nahdliyyin Kota Mojokerto ) yang terdiri dari tokoh – tokoh Muslimat NU yang ada di Kota Mojokerto ini.
Deklarasi dukungan Perempuan Nahdliyyin Kota Mojokerto kepada Mas Juned agar maju sebagai Calon Walikota Mojokerto 2024 langsung dipimpin oleh Ibu Nyai Sobiroh yang merupakan Adik kandung Almarhum KH. Mas’ud Yunus, Mantan Walikota Mojokerto, bertempat di Walang, Magersari, Minggu pagi, ( 07 / 07 / 2024 ).
Sementara itu sebelum acara Deklarasi dukungan kepada Mas Juned yang menjabat pula sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto itu, terlebih dahulu ibu -ibu Muslimat Kota Mojokerto melakukan Istighosah dan Do’a bersama yang dipimpin oleh Bu Nyai Sobiroh agar Mas Juned Bisa maju sebagai Calon Walikota Mojokerto 2024 dan bisa menang dalam Pilkada di bulan Nopember mendatang itu.
Sementara itu Mas Juned yang merupakan Calon Walikota Mojokerto ini dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para ibu ibu yang merupakan Tokoh tokoh Muslimat yang ada di Kota Mojokerto yang telah mendukungnya untuk maju sebagai Calon Walikota Mojokerto 2024.
Dalam orasi politiknya Mas Juned mengatakan jika dirinya di ridho i Alloh SWT untuk memimpin Kota Mojokerto ini maka seluruh Anggaran APBD benar benar untuk kepentingan rakyat. ” Saya akan canangkan program ekonomi Kerakyatan, Pemda harus memberikan penguatan modal, pelatihan kepada para masyarakat utama nya para penggiat UMKM, sebagai belanja penunjang, bukan Habis Pake tak berbekas, Tidak menimbulkan manfaat bagi Masyarakat, ” tegas Mas Juned dihadapan ratusan Perempuan Nahdliyyin Kota Mojokerto.
Mas Juned juga mengatakan bahwa dirinya ingin menjadikan Anggaran APBD untuk kemaslahatan umat, Kemakmuran dan Kesejahteraan untuk Masyarakat.
Sebab dirinya merupakan Pelaku sejarah, Selain itu dirinya juga akan lebih memperhatikan kepada kegiatan keagamaan, utamanya kepada kegiatan NU, TPQ dan Majelis Taklim, ketimbang anggaran APBD dihabiskan untuk hiburan musik orkes atau pentas musik yang tidak ada manfaatnya bagi pembangunan. ” Saya perhatikan banyak sekali sarana dan prasarana lingkungan di masyarakat kalau musim hujan terjadi banjir akibat gorong gorong nya tersumbat dan fasilitas utama yang dibutuhkan masyarakat itu yang perlu dibangun, Sebab ini menimbulkan manfaat bagi masyarakat, ketimbang mengelar pentas hiburan yang tak berpaedah dan tak bermanfaat bagi Masyarakat, ‘ kecam Mas Juned.
Selain itu Mas Juned ingin Program Kesehatan Gratis harus benar benar diterapkan di Kota Mojokerto ini. ” Ini impian saya, Jadi jika ada warga Kota Mojokerto yang sakit, tidak pusing mikir biaya, Dan harapan saya ini Benar benar bisa terlaksana dengan baik, karena anggaran APBD Pemkot besar, kalau kepala Dinas tidak bisa melaksanakan program ini, diganti saja, ” tegas Gus Juned.
Dalam kesempatan itu Mas Juned juga mengatakan bahwa dirinya ingin pembangunan itu benar benar dirasakan oleh masyarakat, Dan dirinya punya Visi yakni : Menginginkan
Kota Mojokerto yang Kuat dan bermartabat, ingin masyarakat di Kota Mojokerto ini Kuat, dengan SDM yang berdaya, berkembang, tumbuh, modern, inovatif dan berkeadilan, serta bermartabat.
Sedangkan masalah pendidikan, Gus Juned Ingin masyarakat Kota Mojokerto ini cerdas, bernilai dan berkarakter, berpendidikan, berprestasi, berbudi pekerti, bermoral berbudaya dan religius, Seimbang dalam kelangsungan pembangunan ekonomi, sosial, budaya dan keagamaan, infrastruktur dan sarana prasarana lingkungan yg menunjang tercapainya masyarakat Adil dan Makmur.
Sedangkan sasaran visi, pada bidang Ekonomi, Gus Juned ini ingin
Perekonomian masyarakat itu kuat dan progresif, kemiskinan terentaskan dan ketimpangan rendah, Birokrasi yang berintegritas handal tangkas dan terdepan dalam pelayanan, dan SDM mencapai generasi emas yang bernilai berkarakter, solidaritas dan kerukunan masyarakat yang kuat, pembangunan infrastruktur berwawasan dan berbasis lingkungan.
Sedangkan Misinya dalam membangun Kota Mojokerto, Gus Juned akan menekankan
Pembangunan ekonomi kerakyatan yang inovatif berbasis potensi daerah,
SDM bernilai berkarakter dan berdaya saing tinggi
Kesejahteraan sosial yang berkeadilan dan peningkatan ketahanan nilai budaya dan agama. ” Pelayanan publik prima dengan tata kelola yang terbuka, adaptif dan berkeadilan, Pembangunan infrastruktur ter integrasi berwawasan lingkungan dan berkelanjutan, ” ucap Gus Juned yang punya slogan Bolo Dewe itu.
Sedangkan sasaran pokok arah kebijakan, Gus Juned menginginkan pembangunan pada
Perekonomian masyarakat yang merata dan berdaya saing, penguatan Kota sebagai Kota jasa dan perdagangan, kemudahan berusaha dan terciptanya masyarakat wirausaha, penyerapan tenaga kerja terbuka, pendidikan merata berkualitas, kesehatan merata berkualitas, keluarga berdaya berkualitas dan sejahtera, masyarakat bermoral, berbudaya dan religius, birokrasi yang integritas tangkas dan inovatif, pelayanan birokrasi yang prima terbuka dan berkeadilan, infrastruktur yang terintegritas dan berkualitas, lingkungan bersih, aman, nyaman dan asri tahan bencana, terciptanya Kota Mojokerto yang kuat bermartabat, adil makmur untuk semua. ” Pokoknya semua Anggaran APBD atau uang Rakyat akan kita manfaatkan sebaik baiknya untuk kesejahteraan masyarakat Kota Mojokerto, untuk menuju Masyarakat Adil Makmur, ” tegas Mas Juned yang disambut tepuk tangan meriah ratusan ibu ibu Muslimat NU Kota Mojokerto itu. ( Kartono )
Baca juga berita lainnya di Google News
