Sampang, Newspatroli.com
Wacana perbaikan jembatan sementara yang menghubungkan dua Desa Daleman-Pesarenan Kecamatan Kedungdung pada sisi utara yang ambruk pada tahun ini gagal karena membutuhkan anggaran cukup besar.
Hal itu diungkapkan oleh Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sampang Hasan Mustofa setelah melakukan pengecekan pasca mengikuti audensi di DPRD Sampang bersama DPD GMPK Sampang, Kamis, (29/7/2021).
Menurut Hasan, sebelumnya dirinya mengatakan bisa dipastikan bisa diperbaiki sementara pada sisi yang rusak dengan anggaran dibawah 200 juta dengan menggunakan anggaran Perubahan Anggaran Keuangan (PAK), namun setelah dilakukan peninjauan ternyata membutuhkan biaya diatas 200 juta.
“Hasil reviewnya ternyata pada sisi yang rusak membutuhkan anggaran 343 juta dan ini secara teknis tidak bisa karena harus dilelang,” ungkapnya.
Belum juga sekarang ini kata Hasan semua anggaran di Recofusing, walaupun ini dipaksakan untuk proses lelang tetap tidak nututi.
“Apalagi sekarang di PAK tidak ada tambahan dana yang ada di Refocusing,” tambahnya.
Walau demikian dirinya tetap berusaha akan mengusulkan jembatan di Desa Daleman-Pesarenan agar bisa diperbaiki melalui Dana Alokasi Umum (DAU) 2022 bersamaan dengan jembatan di Tambelengan.
“Intinya kami usahakan dua jembatan ini akan diusulkan untuk diperbaiki melalui Dana Alokasi Umum (DAU) 2022,” pungkasnya. (Sur)
