Sumenep, News PATROLI.COM
Sumenep ujung timur pulau Madura Provinsi Jawa Timur, salah satu perusahaan berplat merah yang bergerak dibidang produksi Garam di kecamatan kalianget kabupaten sumenep akan segerah membangun pabrik soda ASH dalam tiga tahun kedepan.
Tak lain rencana pembangunan pabrik soda tersebut, sebagai langkah untuk menyeimbangkan tingginya produksi Garam rakyat yang berada di madura khususnya di sumenep, dilain itu juga ditingkat komsumsi hanya berkisar 15%, sedangkan lainnya 85% justru lari ke perusahaan-perusahaan yang bahan utamanya dari garam.

Adanya rencana sterategis PT Garam Persero tersebut nantinya juga dapat mengendalikan nilai harga jual garam rakyat ketika musim produksi, tak juga itu namun bisa menyerap menyerap kebutuhan pekerja lokal dibidang produksi soda ASH.
Semua itu disampaikan oleh Arief Haendra Direktur utama PT Garam Persero, dalam acara ngopi bareng dan diskusi santai bersama puluhan media online & cetak, yang bertempat di Cafe ALOSKA di lapangan Sasoemo Harjo Kalianget timur.
PT Garam Persero Gandeng Investor
Dalam acara tersebut Arief Haendra menuturkan kepada sejumlah awak media, rencana sterategis dari prusahaan yang dipimpinnya tersebut nantinya akan menggandeng sejumlah investor baik lokal maupun nasional untuk terwujudnya prusahaan tersebut.
“Tentunya bukan anggaran sedikit untuk mewujudkan perusahaan ini, ada sekitar 8 sampai 19 triliun rupiah untuk membangun pabrik soda api ini, dan ini sudah ada investor yang siap merapat, ada lokal maupun nasional,” ungkapnya pada rabu malam, (14/09/2022).
“Tentu nantinya, akan menyerap banyak garam rakyat, serta tenaga kerja lokal tentunya menjadi prioritas utama dari pabrik ini.” lanjutnya.
Selain itu juga menurut Arief Haendra selain bahan baku garum itu, kebutuhan lainnya untuk memenuhi kebutuhan produksi yaitu gas alam namun, semua itu di sumenep sudah ada salah satunya dari PT EML yang ada di desa tanjung, kecamatan saronggi.
“bisa juga, ya nantinya bisa menggunakan pipa gas dari saronggi ke sini, biasanya kalo langsung kesumurnya lebih mura, termasuk kapal-kapal besar dengan kapasitas ribuan ton, nantinya juga akan bersandar di dermaga pelabuhan kalianget ini.” teganya pria kelahiran jember 1971.
Untuk terwujudkan impian besarnya tersebut, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan beberapa kementrian dan sudah mendapat dukungan, “kita tinggal bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat sumenep, kami yakin dengan adanya pabrik soda ash ini nantinya akan semakin menciptakan kesejahteraan khususnya masyarakat kabupaten sumenep ini.” tutupnya.
(Hendri/sah)