“Intinya bus ini tidak mau mengantri yang saat itu arus lalu lintas padat, akhirnya bus ini mendahului atau istilahnya ngeblong dari arah berlawanan ada mobil Avanza tidak beri jalan akhirnya terjadi perkelahian,” ucapnya.
Anjar menambahkan sampai saat ini belum ada Laporan Polisi terkait peristiwa tersebut. Dan untuk pengendara Avanza masih dilakukan penyelidikan karena belum teridentifikasi kendaraannya.
“Untuk pengendara Avanza masih kami dalami karena belum teridentifikasi. Dan saat ini belum ada Laporan Polisi adanya cekcok yang mengakibatkan perkelahian tadi,” imbuh Anjar.
Pihaknya juga menyampaikan Unit Gakkum sudah melakukan penilangan kendaraan bus. Untuk sopir akan diberi sangsi. Sedang PO busnya jika masih melakukan hal yang sama sebanyak dua atau tiga kali, maka Satlantas akan koordinasi dengan instansi terkait akan melakukan pencabutan ijin trayek.
“Demi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas), apalagi saat ini masih suasana arus balik padat-padatnya kendaraan,” pungkasnya. (*)
Baca juga berita lainnya diGoogle News