“Terimakasih untuk Ibu Bupati, sampai saat ini berkomitmen, sehingga masyarakat Bojonegoro sudah tercover dan terdaftar BPJS dengan cakupan per bulan Agustus 2022 sudah 99,41%,” paparnya.
Dalam sambutannya melalui video converence, Bupati Anna Mu’awanah menegaskan bahwa tujuan didirikan rumah sakit adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, maka informasi pelayanan serta sarana prasarana penunjang medis apa saja yang perlu diketahui masyarakat dapat ter informasikan dengan baik, dan akurat.
“Kami terus memacu kepada kinerja Rumahsakit karena dalam IPM, selain pendidikan dan ekonomi juga ada bidang kesehatan. Bidang kesehatan ini merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat. Jadi kita harus terus mengembangkan sarana prasarana kesehatan yang berkualitas,” ujarnya.
Perempuan nomor satu di Bojonegoro ini juga mengimbuhkan, bahwa saat ini kesadaran masyarakat semakin baik terhadap kesehatan. Pasalnya pada zaman dulu masyarakat yang sakit pergi ke dukun untuk di ‘suwuk’. Namun saat ini masyarakat yang dituju juga adalah fasilitas kesehatan.
“Ini merupakan indikator bahwa masyarakat sudah semakin baik terhadap kesadaran yang tinggi dibidang kesehatan. Maka usia harapan hidup di Bojonegoro makin baik dibandingkan dengan kota-kota yang lain,” tuturnya.
Selain faktor kesehatan, Bupati Anna juga juga mengimbau masyarakat harus mengimbangi dengan faktor lingkungan yang bersih, lingkungan dengan kecukupan oksigen, lingkungan air minum yang bersih, lingkungan sanitasi yang bersih.
“Jadi kami juga terus menyelaraskan, salah satunya menata penghijauan, menata sanitasi, drainase dan sebagainya,” pungkasnya. (eko/kmf)