Dompu-NTB, Newspatroli.com
Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Dompu menggelar safari ramadhan setelah ramadhan tahun 2021 lalu tidak bisa berkumpul akibat pandemi Covid-19. Bupati Dompu, Kader Jaelani bersama wakil Bupati Dompu, H Syahrul Parsan, ST, MT yang kompak hadir mengingatkan warga untuk selalu menjaga rasa syukur dan mengingatkan warga untuk menjaga lingkungan minimal di batas lahan.
Hal itu disampaikan Bupati Dompu, Kader Jaelani pada acara safari ramadhan di masjid Arahmah Desa Malaju Kilo, Sabtu, 9 April 2022. “Salah satu bentuk rasa syukur kita atas hasil pertanian kita dengan menjaga bumi, menjaga lingkungan. Walaupun kita tanam jagung dan mendapatkan hasil berlimpah, tapi ketika hutan kita gundul, maka uang yang didapat itu tidak ada artinya ketika bencana datang,” kata Bupati.
Bupati juga menyampaikan apresiasinya atas perubahan dan kemajuan Kilo. Daerah ini kini menjadi daerah pertanian dengan komoditi jagung, bawang merah, penghasil ikan tuna dan berbagai hasil pertanian lainnya. Usulan agar sektor perikanan Kilo ditopang dengan pabrik es batu akan diupayakan. “Pabrik pengalengan ikan di Kilo yang dibangun sebelumnya akan segera dioperasikan,” katanya.
Rencana pembangunan pelabuhan Kilo juga sedang diupayakan agar tahun 2023 mendatang bisa dimulai pembangunan fisiknya. Berbagai persyaratan tengah dikawal pemerintah daerah untuk dapat dipenuhi, termasuk tahun 2022 ini sedang disusun DED untuk Amdalnya.
Sebelumnya, Camat Kilo, Dra Siti Nurnaemah dalam laporannya menyampaikan bahwa Kilo yang memiliki penduduk 13.655 jiwa mayotitas penduduknya sebagai petani jagung, bawah merah, dan nelayan. Kilo bahkan sebagai daerah penghasil tuna di Dompu. “Untuk menunjang usaha warga, kita berharap agar didukung dengan hadirnya pabrik es,” katanya.
Pada safari ramadhan di Kilo ini, hadir sebagai penceramah Dra H Mokh Nasuhi, MSi dan Imam, Ustaz Wais Al Qarni, S.Pd.I. Pimpinan OPD lingkup pemerintah daerah (Pemda) Dompu ikut hadir pada kegiatan safari ramadhan bersama Bupati dan wakil Bupati. (Ony)
