Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Sekda Sidoarjo Ajak RSUD R.T. Notopuro Menjadi Rumah Sakit Rujukan Utama Dengan Ciri Khas yang Kuat

Agus Sutopo
Sekda Sidoarjo Ajak RSUD R.T. Notopuro Menjadi Rumah Sakit Rujukan Utama Dengan Ciri Khas Yang Kuat E1725140660278
Sekda Sidoarjo Ajak RSUD R.T. Notopuro Menjadi Rumah Sakit Rujukan Utama Dengan Ciri Khas yang Kuat
banner 120x600
banner 336x280

Sidoarjo – News PATROLI.COM –

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati, mengajak RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo untuk mengukuhkan posisinya sebagai rumah sakit rujukan utama dengan ciri khas yang kuat. Ajakan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) dan Rapat Kerja (Raker) bertema “Optimalisasi RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo Sebagai Rumah Sakit Kelas A,” yang digelar di Hotel Double Three, Surabaya, pada Sabtu (31/8/2024).

“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan menyampaikan pesan dari Plt. Bupati Sidoarjo bahwa kami mendukung sepenuhnya perubahan dan inovasi RSUD R.T. Notopuro yang sudah menjadi tipe A, agar menjadi rujukan bagi masyarakat khususnya Sidoarjo dan Jawa Timur pada umumnya,” ujar Fenny Apridawati dalam sambutannya.

Fokus pada Peningkatan Kompetensi SDM dan Inovasi Pelayanan

Dalam kesempatan tersebut, Fenny Apridawati menekankan pentingnya peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di RSUD R.T. Notopuro. Ia berharap RSUD ini tidak hanya mampu memberikan pelayanan medis terbaik, tetapi juga menjadi pusat penelitian dan pendidikan (Diklat) bagi rumah sakit lainnya di wilayah Sidoarjo dan sekitarnya.

“RSUD R.T. Notopuro harus terus berinovasi dan meningkatkan kompetensinya. Dengan menjadi pusat Diklat bagi rumah sakit lainnya, kita bisa menjadikan RSUD ini sebagai pusat unggulan dalam pelayanan kesehatan,” tambahnya.

Pentingnya Rumah Transit untuk Ibu Hamil Berisiko Tinggi

Fenny juga menyoroti pentingnya keberadaan rumah transit bagi ibu hamil dengan risiko tinggi. Menurutnya, fasilitas ini sangat krusial dalam upaya menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Sidoarjo, serta memastikan ibu hamil dengan kondisi khusus mendapatkan perawatan yang optimal.

“Rumah transit atau singgah ini akan menjadi salah satu ciri khas RSUD R.T. Notopuro. Kita harus memastikan bahwa ibu hamil dengan risiko tinggi mendapatkan tempat yang aman dan nyaman untuk mempersiapkan kelahiran mereka,” jelas Fenny.

Baca juga : Polsek Jajaran Polresta Sidoarjo Silaturahmi di HUT TNI ke-79

Menjaga dan Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Upaya optimalisasi yang dilakukan RSUD R.T. Notopuro diharapkan dapat berkontribusi dalam mempertahankan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sidoarjo yang saat ini telah mencapai 81,88 persen. Fenny menekankan bahwa peningkatan kualitas layanan kesehatan adalah salah satu faktor penting dalam penilaian IPM.

“Salah satu faktor penilaian IPM adalah bidang kesehatan. Jika bidang kesehatan terus meningkat, IPM kita juga akan meningkat, bahkan nilai 81,88 persen tersebut adalah target di tahun 2026,” tutupnya.

Dukungan dari Dewan Pengawas BLUD dan Rencana Pengembangan RSUD

Ketua Dewan Pengawas (Dewas) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo, dr. Harsono, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya inovasi RSUD untuk meningkatkan pelayanan, pendidikan, dan pelatihan.

“Sebagai rumah sakit tipe A, RSUD R.T. Notopuro harus terus meningkatkan pelayanan, standar SDM, serta sarana prasarana. Inovasi sebagai pusat pelatihan dan pendidikan akan menjadi nilai plus untuk mengejar target pada tahun 2026 menjadi rumah sakit tingkat internasional,” tegasnya.

Plt. Direktur RSUD R.T. Notopuro Kabupaten Sidoarjo, dr. Atok Irawan, menambahkan bahwa RSUD yang sudah hampir satu tahun menjadi Rumah Sakit Tipe A ini akan terus berkomitmen untuk menjadi rumah sakit yang bermutu dan berkualitas.

“Masterplan pengembangan dan sarana prasarana hingga tahun 2026 sudah kami rancang dengan baik. Sembilan layanan prioritas kami juga sudah dilengkapi dengan alat kesehatan yang memadai. Ditambah lagi, pada Juli 2024, kami meraih akreditasi paripurna, yang semakin memotivasi kami untuk terus berinovasi, meningkatkan pelayanan, serta fokus pada pendidikan dan penelitian,” ungkap dr. Atok.

Dengan berbagai langkah strategis ini, RSUD R.T. Notopuro diharapkan dapat mengukuhkan diri sebagai rumah sakit rujukan utama di Sidoarjo dan Jawa Timur, serta berkontribusi positif dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. (Gus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *