Sumenep – News PATROLI.COM –
Jumlah Desa terdampak bencana kekeringan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur terus bertambah. Data di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, saat ini, jumlah Desa yang dilanda krisis air bersih mencapai 59 dari yang awalnya 51 Desa.
Kepala Pelaksana BPBD Sumenep, Wahyu Kurniawan Pribadi mengatakan, tambahan delapan desa itu tersebar pada lima Kecamatan. Masing-masing kecamatan Lenteng, Ganding, Pragaan, Batu putih, dan kecamatan Batang-batang.
“Sejak 04 oktober status bencana kekeringan memang kita naikkan dari status siaga menjadi status tanggap darurat. Hal itu karena wilayah kekeringan semakin meluas. Secara otomatis dampak sosialnya semakin bertambah,”jelasnya awak media, Jumat (27/10/2023).