Semarang – News PATROLI.COM –
Dalam rangkaian Operasi Zebra Candi 2024, di gelar sosialisasi keselamatan berlalu lintas di area Car Free Day (CFD) Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Semarang, pada Minggu (20/10/2024) pagi. Kegiatan ini mengedepankan empati terhadap keselamatan masyarakat, dengan harapan setiap pengendara dan pejalan kaki dapat menjadikan keselamatan di jalan sebagai prioritas utama.
Petugas di lapangan dengan ramah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas, mematuhi rambu-rambu, serta mengutamakan keselamatan diri dan orang lain. Melalui pendekatan yang humanis dan penuh perhatian, petugas berupaya menyentuh hati masyarakat agar lebih peduli terhadap keamanan saat berkendara. Sosialisasi ini disambut antusias oleh warga yang sedang berolahraga dan menikmati suasana Car Free Day.
Dalam keterangannya di Mapolda, Senin (21/10/2024), Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menyampaikan bahwa kesadaran dalam berlalu lintas merupakan kunci untuk menekan angka kecelakaan dan pelanggaran di jalan raya.
“Kami sangat peduli terhadap keselamatan setiap individu di jalan, Mengutamakan keselamatan dalam berkendara bukan hanya melindungi diri kita sendiri, tetapi juga orang-orang tercinta di sekitar kita. Kami mengimbau agar masyarakat selalu disiplin dalam berlalu lintas. Jadikan keselamatan sebagai prioritas utama, karena satu tindakan kecil dapat menyelamatkan nyawa banyak orang,” ungkap Kombes Pol Artanto.
Lebih lanjut, Kombes Pol Artanto menambahkan, “Polri hadir untuk memastikan bahwa masyarakat dapat beraktivitas di jalan dengan aman dan nyaman. Kami berharap dengan sosialisasi seperti ini, kita bisa bersama-sama menciptakan budaya berlalu lintas yang lebih tertib dan peduli keselamatan.”
Selama sosialisasi, petugas juga membagikan brosur keselamatan berlalu lintas serta melakukan penyuluhan langsung kepada pengguna jalan. Edukasi ini penting untuk membangun kesadaran bersama tentang pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan di jalan raya.
Polda Jawa Tengah berkomitmen penuh untuk terus mengedukasi dan melindungi masyarakat, menciptakan lingkungan berlalu lintas yang aman dan nyaman. Sosialisasi semacam ini diharapkan bisa menjadi langkah preventif dalam menurunkan angka kecelakaan serta pelanggaran lalu lintas di wilayah Jawa Tengah.