Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Survei DKSI Terbaru: Pasangan Yes-Dirham Unggul Tipis dalam Persaingan Pilkada Lamongan

Ec74f28cfdaa7fd2845848b99a900a3e
Survei DKSI Terbaru Pasangan Yes Dirham Unggul Tipis Dalam Persaingan Pilkada Lamongan 1
Survei DKSI Terbaru: Pasangan Yes-Dirham Unggul Tipis dalam Persaingan Pilkada Lamongan
banner 120x600
banner 336x280

Lamongan – News PATROLI.COM –

Menjelang Pilkada Lamongan 2024, persaingan elektabilitas antara pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati semakin memanas. Survei terbaru dari DKSI (Duta Konsultan dan Survei Indonesia) memperlihatkan keunggulan tipis pasangan Yuhronur Efendi-Dirham Akbar Aksara (Yes-Dirham) atas lawan mereka, Abdul Ghofur-Firosya Shalati (Ghofur-Firosya).

Dalam keterangan pers yang disampaikan M. Firdaus, Direktur Riset DKSI, survei ini dilakukan secara langsung pada 21-26 Oktober 2024 dengan 2.844 responden di Lamongan. Hasilnya menunjukkan Yes-Dirham unggul dengan tingkat elektabilitas 44,6%, sedangkan Ghofur-Firosya berada di angka 35,9%. Sementara itu, 19,5% responden masih belum menentukan pilihan atau tidak memberikan jawaban.

“Selisih elektabilitas antara Yes-Dirham dan Ghofur-Firosya sebesar 8,7%, dengan margin of error survei sekitar 2,9%,” jelas Firdaus dalam pernyataannya pada Kamis (31/10/2024).

Baca juga : Cooling System Pilkada 2024, Kapolresta Banyuwangi Silaturahmi ke Ponpes Ibnu Sina Genteng
Survei DKSI Terbaru Pasangan Yes Dirham Unggul Tipis Dalam Persaingan Pilkada Lamongan
Survei DKSI Terbaru: Pasangan Yes-Dirham Unggul Tipis dalam Persaingan Pilkada Lamongan

Firdaus juga memaparkan tingkat kemantapan pilihan di antara para pemilih. Sebanyak 37,9% (sekitar 385.206 pemilih) menyatakan dukungan yang lebih mantap untuk Yes-Dirham, meski ada sekitar 7,4% (76.627 pemilih) yang masih mungkin berubah pilihan. Di sisi lain, 26,6% (275.443 pemilih) dari pendukung Ghofur-Firosya sudah pasti pada pilihan mereka, sementara 9,3% (96.301 pemilih) masih membuka peluang untuk berubah.

Survei ini juga mencatat perkiraan partisipasi pemilih pada Pilkada Lamongan, yang diprediksi mencapai 80,5% (833.577 pemilih), sementara 19,5% (201.930 pemilih) diperkirakan tidak menggunakan hak suaranya.

Dengan hasil survei ini, kedua paslon akan berfokus untuk mempertahankan atau menguatkan basis pemilihnya hingga hari pemilihan pada 27 November mendatang, demi memastikan kemenangan di Pilkada Lamongan 2024. (Abd. Muntholib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *