Sidoarjo – News PATROLI.COM –
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, PLN tatap upaya meningkatkan kenyamanan pemudik kendaraan listrik saat mudik lebaran tahun 2024 , penambahan infrastruktur SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) menjadi langkah strategis yang diambil. Langkah ini tidak hanya memperluas jaringan pengisian kendaraan listrik publik, tetapi juga mendukung transisi ke mobil ramah lingkungan.
Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero) Edi Srimulyanti didampingi General Manager PLN UID Jawa Timur Agus Kuswardoyo dan Perwakilan PLN UP3 Sidoarjo melakukan inspeksi langsung ke Rest Area 725 A Sidoarjo pada Jumat (29/03), guna memastikan kesiapan SPKLU menjelang memasuki musim mudik lebaran.
“Keberadaan SPKLU di sepanjang jalur-jalur utama pemudik sangat penting, terutama selama musim liburan atau masa-masa tertentu yang mengalami lonjakan arus kendaraan. Dengan demikian, pemilik kendaraan listrik dapat merasa lebih percaya diri dan nyaman dalam merencanakan perjalanan mereka tanpa khawatir kehabisan daya,” ujar Edi.
“pada Lebaran tahun ini, PLN UID Jawa Timur menambah sebanyak 23 SPKLU di 17 lokasi. Hal ini merupakan komitmen PLN dalam menyediakan layanan yang lebih baik bagi pemilik kendaraan listrik. Dengan jumlah kendaraan listrik yang terus meningkat, penambahan SPKLU menjadi suatu keharusan untuk memenuhi kebutuhan pengisian kendaraan listrik di berbagai titik perjalanan,” jelas Agus.
Terdapat 3 titik lokasi area SPKLU yang berada di wilayah Sidoarjo, yakni di Rest Area 753 Sidoarjo Surabaya dengan 2 unit pengisian SPKLU, Rest Area 725 A Mojokerto Surabaya dengan 4 unit pengisian SPKLU, Rest Area 726 Surabaya Mojokerto dengan 2 unit pengisian SPKLU. Masing-masing unit tersebut berkapasitas daya 50kW dan 22kW yang didukung fast charging type AC dan DC.
“PLN memastikan memberikan pelayanan yang terbaik, di setiap mesin pengisian SPKLU juga tertera nomor hotline layanan yang standby 24 jam untuk memudahkan pelanggan menggunakan fasilitas SPKLU tersebut,” ujar Novi Hardiana, Assistant Manager Niaga dan PP.
Dengan demikian, penambahan infrastruktur SPKLU merupakan langkah maju yang penting dalam mendukung pengembangan kendaraan listrik dan memperbaiki kualitas lingkungan. Langkah ini juga berkontribusi pada upaya global untuk mengurangi emisi karbon dan mempercepat transisi menuju mobilitas berkelanjutan. (Gus)
