Lanjut Kapolres, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait baik TNI maupun Pemerintah Daerah. Selain itu, menyiagakan personel sewaktu waktu dibutuhkan dan menyiapkan beberapa langkah untuk mengantisipasi apabila air Bengawan Solo terus naik.
“Dari Polres Bojonegoro sudah menyiagakan personel sewaktu waktu digerakkan untuk membantu evakuasi, siap tenda lapangan dan perahu,” katanya.
AKBP Mario menambahkan para Kapolsek yang wilayahnya di aliri sungai Bengawan Solo untuk melaksanakan patroli dan mengecek perkembangan TMA sungai Bengawan Solo dan Bhabinkamtibmas agar melaksanakan himbauan kepada warga binaannya.
“Ini upaya kami untuk menciptakan situasi tetap tenang dan kondusif,” imbuh Mario.
Kapolres meminta kepada warga Bojonegoro yang tinggal di bantaran sungai agar waspada dan memperhatikan setiap perkembangan tinggi muka air sungai bengawan Solo apabila mengalami kenaikan.
“Kami menghimbau warga yang tinggal di bantaran sungai untuk tetap waspada dan selalu update perkembangan debit air sungai,” pesannya. (*/eko).