Petugas KPPS : 51 orang, Linmas (Perlindungan Masyarakat) : 18 orang, Saksi : 9 orang, Petugas : 8 orang
Badan Pengawas Pemilu : 6, Panitia Pemungutan Suara : 2
Samiyono Ketua LSM LPKNI Kab. Tuban yang turut melakukan orasi menjelaskan bahwasanya “KPPS dan PPK adalah pejuang pemilu dimana mereka para KPPS dan PPK sudah bekerja lebih dari 24 jam hanya untuk melakukan Proses Pemungutan Suara dan kinerja KPPS juga diawasi langsung oleh para saksi dari berbagai pertai politik dan Bawaslu lantas dimana letak kecurangan KPPS dan PPK sehingga KPPS dan PPK dianggap curang oleh KPU”. Ungkapnya.
“KPPS dan PPK adalah ujung tombak dalam proses pemilu, dan saya selaku Ketua LSM GMAS yang juga menjabat sebagai Ketua KPPS Desa. Menyunyur Kecamatan Grabagan Menegaskan bahwa saya tidak setuju dan saya sangat menyayangkan jika KPPS dianggap melakukan kecurangan dalam Pemilu 2024 ini, karena kami sudah berkorban jiwa dan raga untuk menjadi anggota KPPS di pemilu 2024 ini.”
“Dan dalam seruan aksi damai ini kami meminta KPU harus bijaksana dan berani bertanggung jawab dalam menyikapi polemik seperti saat ini dan kami harap jangan sampai KPU hanya bisa bersembunyi di balik ketiak KPPS.” KPPS.
Ketua KPUD Kab. Tuban Fatkul Ikhsan Menyampaikam Rasa Terima kasih atas kedatangan teman teman yang sudah berkenan hadir di halaman kantor KPU Tuban yang telah menyerukan aksi damai untuk KPPS dan PPK, kami sangat mendukung seruan saudara saudara dan kami juga menyampaikan rasa terima masih yang banyak kepada para KPPS dan PPK yang telah membantu kami dalam melaksanakan Pemilihan Pemungutan Suara dalam Pemilu 2024 ini dan kami selaku KPU Tuban sama sekali tidak pernah menyalahkan anggota KPPS dan PPK karena kami tau bahwasanya para anggota KPPs dan PPk telah bekerja keras berkorban jiwa dan raga untuk Menuju Indonesia yang lebih baik.(red)
