Bojonegoro, News PATROLI.COM
Proyek pekerjaan rigid beton di beberapa titik jembatan yang terletak di jalan poros antara Gondang – Sekar, diduga kuat tidak sesuai spesifikasi serta pengerjaan yang asal asalan.
Bagaimana tidak, campuran yang digunakan untuk mengecor jalan diatas jembatan tersebut, hanya dibuat dengan menggunakan mesin molen kecil, bahkan sebagian titik lainnya nekat menggunakan tenaga manual.
Diketahui bersama, bahwa dalam pembangunan jalan rigid beton untuk tipe jalan poros kabupaten, tentunya memiliki standar khusus (spesifikasi) dan kwalitas tertentu.
Baca Juga:Pekerjaan Proyek siluman di desa kasengan kecamatan mandin, di sorot
Berdasarkan hasil penelusuran awak media di lapangan, setidaknya terdapat 7 titik lokasi yang sudah melakukan pengecoran dengan menggunakan mesin molen maupun tenaga manual.