Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Wabup Sidoarjo Tinjau Sawah Kekeringan di Desa Sentol Kecamatan Tanggulangin

Agus Sutopo
Gambar WhatsApp 2023 08 24 Pukul 22.42.20
banner 120x600
banner 336x280

Sidoarjo – News PATROLI.COM –

Dimusim kemarau beberapa bulan ini, banyak petani Sidoarjo mengalami kerugian akibat gagal panen. Termasuk warga Desa Sentol. Kec. Tanggulangin.

Dimana beberapa warga Desa Sentol yang setiap harinya sebagai petani telah mengalami kekeringan dilahan sawanya yang akibatnya terancam gagal panen dikarenakan kekurangan air. Kekeringan panjang tersebut telah mengundang Wakil Bupati Sidoarjo untuk meninjau keadaan lahan sawah yang memprihatinkan tersebut.

Kamis, ( 24/8/2023 ). Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi turun langsung dilahan pertanian warga Desa Sentol yang didampingi Kepala dinas Pertanian, Camat Tanggulangin dan Kepala Desa Sentol guna meninjau keadaan sawah yang memprihatinkan tersebut.
H. Subandi mengatakan, masalah sawah yang kering ini harus koordinasi dengan dinas terkait, selain itu perlu ada pembagian debit air dari hulu sampai hilir. Sayang kalau padinya mulai berbuah sementara pengairannya tidak ada, sampai tanahnya mulai retak – retak,” katanya.

Ia berharap dalam minggu ini sudah ada tindakan untuk mengatasi lahan pertanian yang kekurangan air, sehingga petani tidak rugi. Nanti kecamatan lainnya juga akan ditinjau. Untuk selanjutnya kordinasikan dengan kabid pengairan, Dinas PU dan Dinas Pertanian untuk pemetaan wilayah, lahan pertanian desa mana saja yang mengalami kekeringan.

Baca juga : Warga Desa Kepuh Kiriman Manfaatkan Fasum untuk Ketahan Pangan

“Kalau permasalahannya karena debit air yang di mlirip kecil, coba nanti koordinasi untuk meningkatkan debit air, untuk dialirkan ke lahan di Sidoarjo,” jelasnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dr. Eni Rustianingsih, ST, MT., menyebutkan untuk total luas pertanian yang sudah tanam seluas 15 ribu Ha. Lahan yang kekeringan di kecamatan Tanggulangin itu 105 Ha, kalau total lahan kekeringan di sidoarjo kurang lebih 1000 Ha.

“Lahan yang kekeringan di Sidoarjo terjadi di wilayah tengah karena kita hilir brantas, seperti Sedati, Buduran, Gedangan, Waru, Taman. Untuk Sidoarjo bagian barat karena dekat dengan hulu,” jelasnya.

Dia juga menjelaskan bahwa cuaca ekstrem yang berakibat kekeringan ini efek dari fenomena el nino.

Lahan pertanian yang mengalami kekeringan, akan diupayakan untuk mendapat pengairan yang cukup, sehingga tidak sampai gagal panen. (Ags/MW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *