Praya, Newspatroli.com
Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, bersama sejumlah pejabat Pemprov NTB lainya, Rabu, 22 September 2021, meninjau sejumlah fasilitas penunjang jelang gelaran World Superbike (WSBK) di kawasan The Mandalika, November mendatang. Wagub takjub dengan kesiapan fasilitas penunjang yang ada. Mulai dari bandara hingga jalur bypass dari kawasan bandara hingga kawasan The Mandalika.
‘’Luar biasa,’’ ujar Wagub, di sela-sela meninjau proyek pembangunan bypass bandara-KEK Mandalika di km 11. Meski diakui masih banyak hal yang harus dibenahi, namun secara umum fasilitas penunjang sudah sangat siap. Dengan sisa waktu yang tersedia, pihaknya optimis fasilitas penunjang akan siap pada saatnya nanti.
Khususnya untuk jalur bypass bandara-KEK Mandalika, Wagub mengaku ini salah jalur bypass yang terindah. Dibangun dengan panjang mencapai 17,8 km, jalur bypass bandara-KEK Mandalika menyajikan keindahan di sepanjang jalur dan kondisi jalan yang nyaman dilalui. Bahkan memasuki km 11 para pengendara akan disuguhkan pemandangan pegunungan yang indah. Karena disitu jalur bypass dibangun di antara gunung yang dibelah.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTB, Reiza Setiawan, ST, menambahkan untuk pembangunan jalur bypass bandara-KEK Mandalika memang ada keterlambatan. Dari semula akhir September ini, menjadi awal bulan Oktober mendatang. Hal itu dikarekan adanya tambahan pekerjaan di paket III. Tepatnya jalur keluar bypass menuju jalan provinsi. Di mana ada sedikit tambahan berupa pengerukan lokasi. Untuk mengurangi tanjakan yang terlalu tinggi.
Sehingga jalannya bisa lebih aman dan nyaman dilalui truk-truk pengangkut pendukung event WSBK maupun event-event lainnya. “Panjangnya jalan tambahan yang kita kerjakan ini sekitar 230 meter. Ini yang membuat target penyelesaian jalur bypass bandara-KEK Mandalika sedikit mundur,” ujarnya.
Untuk mempercepat penyelesaian sisa pekerjaan khususnya di paket III tersebut, pihaknya sudah mulai melakukan penambahan tenaga dan alat berat. Jam kerja juga ditambah. Dari sebelumnya hanya sampai sore, sekarang bisa sampai tengah malam. Itu semua untuk memastikan target pekerjaan jalur bypass bandara-KEK Mandalika tersebut bisa tercapai. “Jadi tenaga atau alat berat yang sudah menyelesaikan pekerjan di paket I dan II, sekarang mulai kita geser untuk membantu menyelesaikan pekerjaan di paket III,” tandas Reiza.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) NTB, H.L. Faozal, S.Sos.M.Si., di tempat yang sama menambahkan, khusus untuk memberikan kenyamanan pengendara di jalur bypass secara pararel pihaknya juga mulai melakukan pemasangan lampu penerang jalan serta marka jalan. Di mana khusus untuk lampu penerang jalan total ada sekitar 120 titik yang akan dipasang.
‘’Untuk fasilitas keamanan jalan, seperti rambu dan penerang jalan seluruhnya disiapkan oleh Kementerian Perhubungan dan saat ini tengah dalam proses pengadaan. Rencananya, Oktober semua fasilitas keamanan jalan tersebut sudah bisa dipasang,’’ ujarnya (Ony)










