Sidoarjo, newspatroli.com
Permasalahan sungai dari pendangkalan sampai banyaknya sampah sungai menjadi perhatian Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH. Bukan hanya itu saja, kerusakan jalan yang sering dikeluhkan masyarakat juga menjadi perhatiannya. Seperti yang terjadi di sungai Desa Cemandi Kecamatan Sedati yang mengalami pendangkalan maupun sungai di Desa Ketajen Kecamatan Gedangan yang penuh dengan sampah. Melihat kondisi seperti itu,Wakil Bupati turun langsung ke lokasi.
Wabup H. Subandi mengatakan permasalahan sungai maupun jalan menjadi permasalahan bersama. Koordinasi dan singkronisasi dibutuhkan menangan cedar, Antara pihak desa dan kecamatan serta Pemda Sidoarjo harus saling berkoordinasi. Oleh karena itu dukungan pihak desa dan kecamatan sangat diperlukan untuk menuntaskan permasalahan yang terjadi.
“Saya mewakili Bupati, harapan saya sampah-sampah disungai ini harus selesai (ditangani),”ucapnya.
Subandi juga berharap ada Satgas desa maupun kecamatan yang bertugas memantau keberadaan sungai maupun jalan. Dengan begitu penanganan permasalahan sungai maupun jalan dapat segera dilakukan. Dengan penanganan yang cepat dirinya berharap permasalan sampah sungai maupun kerusakan jalan tidak sampai mencuat ke media sosial.
“Kita harapkan nanti, inshaalloh desa itu harus punya Satgas, camat punya Satgas, tujuannya apa, untuk harmonisasi, biar nanti kalau ada seperti (sampah sungai) ini mudah untuk ditangani,”ujarnya.
Wabup juga merencanakan tiap kecamatan memiliki satu mobil pengeruk tanah untuk menormalisasi sungai. Pihak kecamatan dapat langsung menggunakan alat tersebut untuk mengatasi permasalahan sungai. Sehingga tidak perlu lagi menunggu dinas terkait. Dengan cara seperti ini diharapkan penanganan permasalahan sungai dapat segera teratasi.
“Rencana saya tiap kecamatan kita kasi bego, alhamdulillah dengan adanya PIWK ini pak camat sudah mampu melaksanakan pekerjaan PU, harapan saya nanti penanganan pengairan juga mampu dilakukan camat,”harapnya.

Ia mengatakan dirinya bersama Bupati akan terus memantau persoalan seperti ini. Sidak sungai maupun jalan terus dilakukan. Terkait perbaikan jalan menggunakan skema PIWK (Pagu Indikatif Wilayah Kecamatan) diakuinya banyak manfaatnya. Salah satunya penanganan perbaikan jalan dapat segera dilakukan. Pasalnya perbaikan jalan menggunakan dana PIWK dilakukan secara swakelola. Pihak kecamatan dapat langsung melakukan perbaikan jalan tanpa perlu adanya tender pengadaan perbaikan jalan.
“Setiap hari kita Sidak bergantian, hari ini saya besok Gus Muhdlor, tujuannya untuk memberikan support kepada pak camat untuk berlomba-lomba membenahi dan mempercantik wilayah masing-masing,”ujarnya.
Masih dikatakan Wabup H. Subandi perbaikan jalan yang dilakukan kecamatan hanya bersifat sementara. Hanya perawatan terhadap kerusakan jalan. Nantinya akan ada program betoninasi diseluruh jalan Kabupaten Sidoarjo. Dengan pembetonan tersebut diharapkan Pemkab Sidoarjo tidak lagi pusing memikirkan kerusakan jalan yang kerab terjadi.
“PIWK ini hanya sementara, sifatnya hanya perawatan,”ucapnya.
Usai Sidak pendangkalan sungai dan Sidak sampah sungai, Wabup melanjutkan Sidak perbaikan jalan Nangka Desa Sruni Gedangan. Setelah itu berlanjut Sidak kerusakan jalan Desa Keboharan Krian dan Sidak perbaikan jalan Setiabudi didepan Puskesmas Krian. (ags/muk)