Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Wakomindo Lanjutkan Pelatihan Jurnalistik Kompetensi ber- SKKK

Favicon
Wakomindo Lanjutkan Pelatihan Jurnalistik Kompetensi Ber SKKK
Wakomindo Lanjutkan Pelatihan Jurnalistik Kompetensi ber- SKKK | FOTO: Ist
banner 120x600
banner 336x280

Surabaya – News PATROLI.COM –

Lembaga Pers Wartawan Kompetensi Indonesia atau Wakomindo setelah sukses menggelar pelatihan jurnalistik kompetensi untuk umum pada 12 Februari 2024 lalu digelar di kampus Universitas Teknologi Surabaya (UTS), akan melanjutkan agenda kerjanya dengan menggelar kembali pelatihan jurnalistik kompetensi wartawan muda reporter pada akhir bulan Maret 2024.

Pelatihan jurnalistik kompetensi terbuka untuk umum dengan memakai Standar Kompetensi Kerja Khusus (SKKK) yang teregristrasi di Kementerian Ketenagakerjaan RI, yang akan digelar diakhir bulan Maret mendatang disampaikan Dedik Sugianto, ketua umum Wakomindo ditempat kerjanya jalan Kedung Anyar 7/50, Surabaya, Jawa Timur. Sabtu (24/2/2024) siang.

“Agenda kerja Wakomindo ditahun 2024 dengan menggelar pelatihan jurnalistik kompetensi akan terus berlanjut, dan terbuka untuk umum. Semua profesi bisa mengikuti pelatihan jurnalistik kompetensi,” ujar Dedik Sugianto.

Baca juga : Kinerja Luar Biasa, Politeknik Negeri Madiun Raih Nomor Satu Penghargaan Kinerja Pelaksanaan Anggaran Terbaik Semester I Tahun 2024

Tujuan menggelar pelatihan jurnalistik kompetensi di buka untuk umum, menurut Dedik agar semua orang memahami ilmu jurnalistik sehingga menghindari atau mengetahui hoax di media sosial (medsos), dan berguna untuk semua orang, karena bisa memahami mana berita yang benar dan mana yang berita hoax.

“Kita lihat banyak di medsos memuat banyak sekali berita ataupun tayangan yang banyak tidak sesuai kebenaran atau hoax, dan mengumbar kebencian, itu sangat merugikan masyarakat dan bangsa. Untuk itu kita gelar pelatihan jurnalistik buat umum agar semua yang ikut memahami ilmu jurnalistik dan bisa lebih menilai mana berita sesuai kenyataan dan mana yang hoax,” ujar Dedik yang juga sebagai Pemred media online Sindikat Post.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *