banner 700x256

Walikota Blitar Serahkan Simbolik KTM Rastrada Non-Tunai Tahap II Tahun 2025 di Kelurahan Sukorejo

Walikota Blitar Serahkan Simbolik KTM Rastrada Non-Tunai Tahap II Tahun 2025 di Kelurahan Sukorejo
banner 120x600
banner 336x280

Blitar – NewsPATROLI.COM –

Pemerintah Kota Blitar kembali menunjukkan komitmennya dalam mengentaskan kemiskinan melalui program Rastrada Non-Tunai. Hari ini, Walikota Blitar secara simbolis menyerahkan Kartu Keluarga Miskin (KTM) Rastrada Tahap II Tahun 2025 kepada warga penerima manfaat di Kecamatan Sukorejo.

Penyerahan simbolik ini berlangsung di Balai Kelurahan Sukorejo , 30/06/2025 dan dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Blitar, Kepala Dinas Sosial, camat, seluruh lurah kec.Sukorejo.serta masyarakat penerima rastrada 2025. Dalam sambutannya, Walikota Blitar menegaskan bahwa bantuan sosial ini merupakan bentuk kehadiran negara dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang kurang mampu.

“Melalui program ini, kami tidak hanya menyalurkan bantuan pangan, tetapi juga mendorong transformasi bantuan sosial ke sistem non-tunai yang lebih transparan, akuntabel, dan tepat sasaran,melibatkan 5 unsur masyarakat sehingga data lebik baik” ujar Walikota Blitar.

Kartu KTM Rastrada Non-Tunai Tahap II ini akan diberikan kepada 7751 keluarga penerima manfaat di Kecamatan Sukorejo. Dengan kartu tersebut, warga dapat membeli kebutuhan pokok di e-warung yang telah bermitra dengan pemerintah, sehingga juga turut mendukung perekonomian lokal.

Baca juga :  Polres Blitar Wujudkan Semangat Kemanusiaan Melalui Bhakti Kesehatan Donor Darah Hari Pahlawan 10 November 2025

Program Rastrada Non-Tunai menjadi bagian penting dari strategi Pemkot Blitar dalam memperkuat jaring pengaman sosial di tengah tantangan ekonomi global dan pasca pandemi. Pemerintah berharap bantuan ini tidak hanya bersifat karitatif, tetapi juga menjadi pijakan untuk memberdayakan masyarakat menuju kehidupan yang lebih mandiri dan sejahtera.

Sementara itu Plt Lurah Sukorejo yang juga Lurah Karangsari Agus Riyanto mengatakan saat kami wawancara ” Bahwa data sudah sesuai rapat muskel dan ini sudah kami sosialisasi dengan masa tenggang 7 hari jika ada perubahan data , jika ada yang memang blm dapat kami bisa membantu melalui baznas , atau program lainya” imbuhnya.(tri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *