banner 700x256

Warga Wonotirto Blitar Gagalkan Aksi Misterius Pencurian Sapi di Tengah Malam

Dugaan Percobaan Pencurian Empat Sapi di Wonotirto Blitar, Warga Gagalkan Aksi Misterius di Tengah Malam
banner 120x600
banner 336x280

Blitar, NewsPATROLI.com –

Warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, digegerkan dengan peristiwa dugaan percobaan pencurian hewan ternak pada Rabu malam (24/9/2025). Empat ekor sapi milik warga hampir raib, namun berkat kesigapan pemilik dan warga sekitar, aksi pelaku berhasil digagalkan.

Peristiwa bermula sekitar pukul 20.00 WIB ketika pasangan suami-istri, Mujianto (51) dan Astutik (44), hendak memberi makan ternak di kandang yang berjarak 100 meter dari rumahnya. Sesampainya di lokasi, mereka mendapati satu ekor sapi milik Kariyani tidak berada di kandang. Kecurigaan semakin kuat ketika diketahui tiga ekor sapi lain milik Sukani, Wakidi, dan Katiyem juga hilang dari kandang masing-masing.

Melihat kondisi itu, Astutik segera memberi tahu para pemilik sapi. Warga kemudian melakukan pencarian dan menemukan salah satu sapi milik Katiyem dalam posisi tergeletak tak berdaya di sekitar kandang, diduga sempat ditarik paksa oleh pelaku. Tak berhenti di situ, pencarian berlanjut hingga ditemukan dua ekor sapi lain yang sudah dalam keadaan terikat di pohon jati di dua titik berbeda, berjarak sekitar 100 hingga 150 meter dari kandang. Sementara satu ekor sapi lainnya sempat lepas, namun berhasil ditangkap kembali.

Baca juga :  Polres Jember Berhasil Bongkar Sindikat Curanmor Amankan Tiga Tersangka dan 23 Motor Curian

Kuat dugaan, pelaku yang belum diketahui identitasnya berencana membawa sapi-sapi tersebut ke akses jalan truk pengangkut tebu yang berada sekitar 500 meter dari lokasi. Namun aksi itu keburu diketahui warga sehingga gagal total. Hingga kini, tidak ada satu pun warga yang berhasil melihat langsung keberadaan pelaku.

Akibat kejadian itu, kandang milik korban Katiyem (58) mengalami kerusakan karena sapi yang panik menabrak bangunan sederhana dari kayu dan bambu. Kerugian ditaksir mencapai Rp500 ribu. Meski kerugian materi tergolong kecil, namun peristiwa ini membuat warga setempat resah karena indikasi aksi pencurian ternak masih mengintai.

“Warga sempat menduga pelaku masih berada di sekitar lokasi, tapi sampai laporan dibuat, belum ada yang berhasil melihat,” ungkap salah satu saksi.

Kasus dugaan percobaan pencurian sapi ini kini masih dalam penyelidikan aparat terkait. Warga berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti dan meningkatkan patroli, mengingat kawasan tersebut rawan aksi pencurian hewan ternak karena letak kandang yang jauh dari rumah pemilik.(tri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *