Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Waspada Penipuan Surat Palsu Rekrutmen, BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo Tegaskan Hoaks!

Agus Sutopo
Waspada Penipuan Surat Palsu Rekrutmen BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo Tegaskan Hoaks E1732878923680
Waspada Penipuan Surat Palsu Rekrutmen, BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo Tegaskan Hoaks!
banner 120x600
banner 336x280

Sidoarjo – News PATROLI.COM –

BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo mengklarifikasi isu yang tengah ramai diperbincangkan terkait surat pemanggilan tes calon pegawai BPJS Kesehatan yang beredar di masyarakat.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo, Munaqib, menegaskan bahwa informasi tersebut adalah palsu dan merupakan penipuan. Ia memastikan bahwa saat ini BPJS Kesehatan tidak sedang membuka rekrutmen pada periode 28–30 November 2024.

“Dapat kami sampaikan bahwa informasi tersebut adalah hoaks dan terindikasi penipuan. Surat tersebut bukan berasal dari BPJS Kesehatan. Kami harap masyarakat tidak mudah percaya dan mengabaikan surat tersebut,” ujar Munaqib dengan tegas.

Lebih lanjut, Munaqib menjelaskan bahwa surat palsu tersebut ditandatangani oleh pihak yang bukan bagian dari pegawai BPJS Kesehatan. Ia juga menekankan pentingnya mengecek kebenaran informasi melalui saluran resmi.

Baca juga : Personil Polresta Sidoarjo Kawal Distribusi Logistik Pilkada 2024 Melalui Jalur Sungai

“Segala informasi resmi BPJS Kesehatan, termasuk rekrutmen, hanya disampaikan melalui website resmi di https://rekrutmen.bpjs-kesehatan.go.id/karir/ serta media sosial resmi BPJS Kesehatan,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Munaqib juga mengimbau masyarakat Sidoarjo, khususnya peserta Program JKN, untuk lebih berhati-hati dan membantu menyebarkan informasi ini kepada keluarga dan rekan-rekan.

“Ayo bersama-sama kita berantas hoaks. Jika ada keraguan atau pertanyaan, silakan hubungi kami melalui kanal layanan Pandawa di nomor 08118165165 atau Care Center 165,” tutupnya.

Dengan penyampaian informasi ini, BPJS Kesehatan berharap masyarakat lebih waspada dan tidak mudah terpengaruh oleh penipuan yang mengatasnamakan institusi resmi. (Gus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *