banner 700x256

Paguyuban Orang Tua Siswa SMAN 2 Makassar Legalitasnya Dipertanyakan

banner 120x600
banner 336x280

Makassar – News PATROLI.COM –

Berkumpulnya beberapa orang dan bersepakat membentuk Perkumpulan, himpunan, komite atau apapun namanya kalau sudah lebih dari 3 orang unsur ketua sekretaris bendahara sudah masuk dalam ketegori organisasi dan itu sebaiknya di lengkapi legalitas yang resmi.

Salah satu pemerhati pendidikan R Kawengian saat dimintai tanggapannya terkait paguyuban sekolah SMAN 2 Makassar dimana legalitasnya dipertanyakan, menurut Riyanto setiap wadah harus di lengkapi legalitas yang dikeluarkan pemerintah apalagi wadah ini semacam paguyuban gunanya membantu kemajuan dan perkembangan sekolah namun kenyataannya jauh dari harapan.

Paguyuban sekolah diduga kerap kali meminta sumbangan dari orang tua siswa walaupin itu tidak ada pemaksaan tapi bagi sebahagian orang tua siswa merasa berat papar Rianto.

Kalau tidak salah, sambung Riyanto, “paguyuban ini beda bedah tipis dengan organisasi yang pernah ada di sekolah namanya komite di dalamnya berkumpul beberapa orang tua siswa namun akhirnya di tiadakan kemudian muncul Paguyuban yang juga dibentuk sekelompok orang untuk membantu sekolah namun belakangan paguyuban sekolah tersebut bukannya mencari sumbangan dari pihak luar malah di duga cuma jadi benalu di sekolah,” pungkas Rianto saat di hubungi via HP Rabu (26/7/2023).

Baca juga :  DPRD Sidoarjo Minta Penerapan Jam Malam Pelajar Disertai Sosialisasi yang Menyeluruh

Di tempat terpisah salah satu orang tua siswa yang mengaku bernama Asmawati, sepakat dengan paguyuban yang dibentuk orang tua, “Prinsipnya kita sebagai orang tua siswa mengapresiasi adanya paguyuban sekolah yang penting jangan memberatkan karena sebahagian orang tua siswa tidak mampu, alangkah baiknya bila pengurus pagiyuban Makassar mencari bantuan dari pihak luar demi untuk kemajuan SMAN 2 Makassar,” tutur Asmawati saat di hubungi via HP Rabu (26/7/2023).

Sementara itu, Kepala sekolah SMAN 2 Makassar, H Syafruddin SPd MPd saat di konfirmasi, Rabu, (26/7/2023) via chat mengatakan,” Terima kasih masukannya, insya Allah saya mau bertemu dengan komite sekolah untuk membahas paguyuban orang tua.
( Irwan )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *