banner 700x256

Kades Lojejer Moh. Sholeh Mengajak Perum Perhutani Wuluhan, Muspika Wuluhan,Warga PSHT Rayon Lojejer dan BPD Desa Lojejer Mensosialisasikan Bencana dan Menjaga Kelestarian Hutan di Wilayah Pangkuannya

banner 120x600
banner 336x280

Jember – News PATROLI.COM –

Tak henti hentinya kades Lojejer Moh. Sholeh SH., MSi., membuat program didesanya, untuk yang kesekian kalinya kades Lojejer adakan program acara antisipasi dini jelang musim penghujan datang.

Sabtu, (16/12/2023) dimulai pukul 09.30 wib dan berakhir pukul 11.30 wib tepatnya di wilayah petak VIII ( delapan ) dusun kepel desa lojejer dengan menggandeng beberapa instansi dan masyarakat pinggiran Yang tinggal tepat disekitar Gunung Watangan yang ada di pangkuan desa Lojejer.

Tampak hadir para tamu undangan pada acara tersebut diantaranya,Andri Purnomo selaku Camat kecamatan Wuluhan beserta jajarannya,akp Solekhan arief selaku Kapolsek Wuluhan beserta Bhabinkamtibmas desa lojejer, kapten arm Suhartono selaku Danramil 0824 kecamatan Wuluhan beserta Aryanto selaku Babinsa desa lojejer, Asper kecamatan Wuluhan Iwan Yudha tatagto, mantri KPH wuluhan Sutrisno beserta anggota, mantri KPH kecamatan Puger Ahmad Lelo Harahap dan anggotanya,ketua BPD Desa Lojejer beserta anggotanya, Warga PSHT Rayon Lojejer ranting Wuluhan cabang Jember pusat Madiun serta masyarakat pinggiran yang jumlah keseluruhan ada sekitar tiga ratus tamu Undangan.

Dalam acara tersebut Kades Lojejer ikut serta mengajak pemangku wilayah menanam bibit pohon jati dan beberapa jenis pohon yang lain guna untuk tetap melestarikan hutan yang ada diwilayah pangkuannya atau lebih dikenal dengan Reboisasi ( Penghijauan ) dengan tujuan memberi edukasi kepada warganya untuk turut serta menjaga kelestarian hutan yang ada diwilayah pangkuannya,kades Sholeh juga menghimbau kepada seluruh warga yang tinggal di pinggiran gunung Watangan agar tidak melakukan penjarahan hutan atau pemotongan kayu secara liar ( ilegal logging ) karena hal tersebut salah satu pemicu terjadinya tanah longsor dan banjir yang bisa merugikan masyarakat yang tinggal disekitar lereng Gunung Watangan.

Kades Moh. Sholeh SH. Msi saat diwawancarai oleh jurnalis News Patroli mengatakan “pada hari kita bekerjasama dengan perum perhutani kecamatan Wuluhan kabupaten Jember dan bekerjasama dengan Muspika kecamatan Wuluhan beserta Babinsa dan Bhabinkamtibmas dengan masyarakat kami dipangkuan hutan dalam rangka sosialisasi kebencanaan dalam melestarikan hutan dan Alhamdulillah yang hadir dari stakeholder ketua BPD dan anggota dari perum perhutani hadir semua dari Muspika juga hadir Babinsa, Bhabinkamtibmas tokoh masyarakat tokoh agama Juga hadir semua dan juga pemerintah desa lojejer semuanya hadir”tutur Moh. Sholeh SH MSi selaku kepala Desa Lojejer

“Kami sosialisasikan ini adalah tanggung jawab kita bersama agar supaya kita memberikan edukasi memberikan pendidikan pada masyarakat pangkuan hutan bersama sama untuk mempunyai rasa tanggung jawab handarbeni rasa partisipasi agar supaya menjaga hutan tetap menjadi hutan lestari dan acara ini kami adakan dipetak delapan yaitu diwilayah dusun kepel desa lojejer dan Alhamdulillah antusias warga pangkuan hutan yang ada di desa lojejer semuanya hadir kurang lebih ada sekitar tiga ratus tokoh masyarakat, tokoh agama dan juga masyarakat kami pangkuan hutan hadir semuanya pada pagi hari ini”tambahnya

Baca juga :  Uji Publik Calon Penerima Beasiswa Cinta Bergema Tahun 2025 Resmi Dibuka

“Dan harapan kami kedepan mengajak kepada seluruh masyarakat kami agar supaya tetap menjaga hutan melestarikan hutan dengan baik sesuai dengan perundang undangan yang berlaku”pungkasnya

Dilokasi yang sama News patroli mewawancarai Andri Purnomo selaku Camat kecamatan Wuluhan beliau mengatakan, “Alhamdulillah pada hari bisa terlaksana kemudian ada dua kegiatan yang pertama yaitu kegiatan sosialisasi kebencanaan untuk menjaga kelestarian hutan dan kemudian menindak lanjuti arahan Kabupaten untuk kemudian mengantisipasi terjadi bencana hidrometrologi yaitu proses reboisasi dan hari ini Alhamdulillah sinergi dengan Muspika dengan Perum perhutani pada kegiatan reboisasi sekaligus kegiatan ini kita bisa kolaborasikan sama sama dan Alhamdulillah hari ini sudah gamblang terbuka bahwa bukan yang lain untuk kemudian menjaga kelestarian hutan yaitu bagaimana masyarakat pemangku diwilayah hutanlah yang kemudian bersama sama kita semua dengan Muspika dengan pemerintah desa dengan perhutani untuk betul betul menjaga kelestarian hutan ini dan kita ketahui bahwa menjadi isu strategis nasional bagaimana kita menjaga lingkungan dan Alhamdulillah kegiatan ini bisa terlaksana mudah mudahan kegiatan kegiatan yang lain bisa bermanfaat pada masyarakat khususnya masyarakat pemangku untuk kemudian secara otomatis nilai kesejahteraannya lebih meningkat”, paparnya

“Untuk kegiatan reboisasi kami menanam berbagai macam tanaman ada jati dari perhutani ada tanaman tanaman jenis yang lainya dan ada tanaman buah lainnya yang kita tanam saat ini”imbuhnya

“Dan hari kolaborasi kecamatan tangguh bencana khususnya desa tangguh bencana sudah berjalan dengan baik dan hari ini kami sinergikan kita sinkronkan bagaimana alokasi anggaran yang ada didesa untuk kita bersama sama supaya betul betul kecamatan Wuluhan ini betul betul tangguh bencana dengan bersama sama Destana kita mengantisipasi sebelum terjadinya bencana dan bagaimana kesiapan disaat kemudian terjadi bencana dan pasca bencana ini kita akan konsolidasikan kedepan lebih baik lagi”pungkas Andri Purnomo selaku Camat kecamatan Wuluhan.

(Didik purba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *