Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Larungan Sesaji Gunung Kumbang ke 155 Tarik Minat Wisatawan di Pantai Ngliyep

Eko Wahyudi
Larungan Sesaji Gunung Kumbang Ke 155 Tarik Minat Wisata Di Pantai Ngliyep E1726706107338
Larungan Sesaji Gunung Kumbang ke 155 Tarik Minat Wisatawan di Pantai Ngliyep
banner 120x600
banner 336x280

Malang – News PATROLI.COM –

Rabu 18 September 2024 prosesi upacara adat larung labuhan gunung kumbang dan kirab bersama dilakukan dulu upacara dulu di rumah lumbung pada pukul 14.00 dan sehabis upacara dilakukan berangkat bareng di pantai ngliyep desa kedungsalam kecamatan donomulyo Kabupaten malang larung yang ke 115 tahun.

Dinilai mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung acara ini diharapkan mampu memutar roda perekonomian sekitar bertempat di rumah lumbung rt 1 rw 4 desa kedungsalam kecamatan donomulyo semua berkumpul semua berkumpul di rumah lumbung tersebut di lakukan upacara dulu di mulai pukul 14.00 sampai selesai lalu berangkat bareng di pantai ngliyep.adapun tamu undangan meliputi bupati malang Drs HM. H. sanusi M.M dan kapolsel dan camat donomulyo dan para sepuh pinisepuh toko adat desa kedungsalam.

Drs M.M H. sanusi M.M selalu bupati malang mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan budaya seperti ini larung gunung kumbang bisa menjadi agenda tahunan untuk menarik wisatawan.selain pantai ngliyep juga punya tempat wisata lainnya salah satunya kundang merak yang juga menyuguhkan sport wisata adventure yakni paralayang.menurutnya dengan hadirnya para wisatawan berkunjung kedestinasi yang dimiliki oleh wilayah malang tersebut akan memberikan kontribusi guna mendongkrak perekonomian di daerah malang Selatan. Larung labuhan gunung kumbang dan kirab budaya tersebut dilakukan oleh ribuan warga setempat disana

Baca juga : Konsolidasi Struktur PKB dan Tokoh Masyarakat Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang

Masyarakat mengarak sesaji larung dan kirab budaya dari pantai ngliyep menuju puncak gunung yang berjarak kurang lebih 300 meter sesaji larung tersebut diantaranya adalah 78 ayam 24 kepala kambing 1 kepala sapi dan 1 kepala kerbau semuanya di lempar di di laut semua nyimas Tumenggung dewi nawangsari salah satu yang memimpin do’a sekaligus yang membuang larung dan para pinih sepuh dan tokoh adat donomulyo kedungsalam.pada barisan depan barisan depan di tampilkan kesenian setempat seperti Reog dan bantengan.

Masarakat desa kedungsalam kecamatan donomulyo harus meningkatkan kreatif dan inovatif dan mengembangkan potensi ujar sanusi bupati malang pihaknya mengapresiasi kegiatan yang bertujuan untuk mempertahankan dan melestarikan adat dan istiadat setempat tersebut agar tidak akan punah. event larung sesaji gunung kumbang ini mampu memupuk tali paseduluran dan meningkatkan kepotong royongan warga masarakat desa kedungsalam kecamatan donomulyo (Tok/Nur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *