banner 700x256

SMP Negeri 3 Tulungagung Gelar Panen Karya P5, Menggali Potensi Budaya Lokal dengan Busana Batik Jumputan

Kepala SMP Negeri 3 Tulungagung, Drs. Heni Hendarto, M.Pd saat memberikan sambutan.
banner 120x600
banner 336x280

Tulungagung – News PATROLI.COM

Seperti yang kita lihat pada masa sekarang ini bahwa batik sering diabaikan oleh generasi muda karena perkembangan teknologi serta banyaknya pengaruh mode dari manca Negara atau Negara lain.

Anak – anak muda lebih cenderung meniru gaya dan mode yang sekarang banyak digunakan  oleh sebagian besar artis – artis dari Negara lain seperti Korea, Jepang, China, Amerika, dan Eropa.

Mereka cenderung malu atau kurang percaya diri untuk menggunakan produk dalam negeri. Bahkan banyak yang mengatakan produk dalam negeri (batik) ketinggalan zaman.

Bahan batik masih dianggap banyak sebagian orang relative mahal dan kurang menarik bagi anak muda serta memiliki variasi mode yang kurang bervariatif. Batik lebih banyak disukai kalangan orang tua karena menunjukkan ciri khas bangsa Indonesia, namun sebaliknya generasi nuda beranggapan memakai baju batik itu ketinggalan mode.

Berdasarkan permasalahan di atas, SMP Negeri 3 Tulungagung berupaya menciptakan solusi atau cara bagaimana generasi muda menyukai produk dalam negeri  (batik). SMP Negeri 3 Tulungagung pun berupaya turut  berperan  mensosialisasikan serta membiasakan  generasi muda khususnya siswa siswanya untuk mencintai produk dalam negeri khususnya batik dengan mengadakan kegiatan – kegiatan seperti Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) terutama dalam rangka membentuk karakter peserta didik sesuai dengan dimensi Profil Pelajar Pancasila (P3).

Baca juga :  Perhutani KPH Bondowoso Dukung Penghijauan Sekolah, Serahkan Bibit Pohon ke SMAN 2 Situbondo

Salah satu kegiatan yang baru baru ini dilaksakanakan adalah  menggelar ajang peragaan busana Batik Jumputan di kalangan SMP Negeri 3 Tulungagung.

Kepala SMP Negeri 3 Tulungagung, Drs. Heni Hendarto, M.Pd., saat ditemui News Patroli menyampaikan, “Dengan Kegiatan ini, Diharapakan dapat Mengenal kekayaan Indonesia kepada siswa dan mengajak peserta didik untuk mengenal lebih dalam kekayaan budaya Indonesia yang tercermin dalam keanekaragaman batik Nusantara,” ucapnya.

Dia juga menambahkan, “Selain itu, untuk Menumbuhkan rasa cinta tanah air. Dengan mempelajari dan mengenalkan ragam batik local ( Jawa Timur dan Tulungagung ) peserta didik akan memiliki rasa bangga  terhadap warisan budaya bangsa,” imbuh Drs. Heni Hendarto, M.Pd

Masih menurut Drs. Heni Hendarto, M.Pd, kegiatan tersebut juga bertujuan agar bisa Mengenalkan ragam batik Nusantara kepada peserta didik,  Mengenalkan ragam batik lokal (Jawa Timur dan Tulungagung) kepada peserta didik, Mempersiapkan life skill peserta didik dengan berkreasi mendesain dan membuat motif batik sendiri.

“Melalui proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila yang mengangkat Tema kearifan  budaya lokal “Menggali Potensi Budaya Lokal” ini, peserta didik diharapkan memiliki rasa cinta tanah air yang besar”, Pungkas Kepala SMP Negeri 3 Tulungagung. (Supriyanto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *