Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Komplotan Curanmor Lempar Bondet saat Disergap, 1 Orang Tewas Ditembak Jatanras Polda Jatim

Jhons Edward Sitorus
Tewas Ditembak Jatanras Polda Jatim E1746440613512
Residivis Curanmor Lempar Bondet saat Disergap, Tewas Ditembak Jatanras Polda Jatim
banner 120x600
banner 336x280

Surabaya – News PATROLI.COM –

Pria inisial A (30 tahun) warga Pasuruan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan kendaraan pikap ditembak mati Tim Subdit III Jatanras Polda Jawa Timur di Purwosari, Pasuruan, Senin (5/5/2025) pagi.

Penindakan ini berlangsung cepat dan dramatis setelah tim Jatanras mendapat laporan dari warga mengenai dugaan aksi pencurian pikap yang akan terjadi di wilayah Purwosari, Pasuruan. Aparat langsung menuju lokasi pada dini hari dan mendapati pelaku tengah melakukan aksi pencurian di sebuah rumah yang menjadi target mereka.

Sesaat setelah kepergok, pelaku bersama rekan-rekannya berusaha melarikan diri. Satu pelaku berhasil ditangkap di tempat. Namun, pelaku A justru memilih perlawanan brutal.

“Kemudian satu orang pelaku melempar bondet ke anggota,” ujar AKBP Arbaridi Jumhur, Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, Senin (5/5).

Melihat tindakan pelaku yang membahayakan nyawa petugas, polisi terpaksa memberikan tindakan tegas dan terukur. Pelaku akhirnya ditembak mati di area persawahan tak jauh dari lokasi kejadian.

Dari hasil penyelidikan, pelaku A merupakan residivis kambuhan yang telah beraksi di berbagai daerah, mulai dari Mojokerto, Sidoarjo, Probolinggo, hingga Pasuruan. Ia dikenal licin dan tak segan menggunakan kekerasan saat beraksi.

Baca juga : Lonjakan Produksi Jagung di Wilayah Polda Jatim Dukung Program Swasembada Pangan

“Dua berhasil melarikan diri. Tadi malam kita berturut-turut melakukan penangkapan pelaku roda dua dan roda empat,” lanjut AKBP Jumhur.

Dalam operasi ini, petugas turut mengamankan sejumlah barang bukti, yakni senjata tajam, bondet (bom ikan), tas, helm, dan satu unit sepeda motor yang digunakan pelaku untuk beraksi.

Langkah tegas Polda Jatim ini menuai apresiasi dari masyarakat, terlebih mengingat bahaya yang ditimbulkan oleh pelaku bersenjata bondet. Polisi menegaskan bahwa keselamatan masyarakat menjadi prioritas, dan segala bentuk ancaman kriminalitas akan dihadapi tanpa kompromi.

“Kami tidak akan membiarkan jalanan dikuasai oleh teror para penjahat kambuhan. Setiap bentuk perlawanan terhadap petugas, apalagi dengan senjata mematikan, akan kami respons secara profesional dan terukur,” tegasnya.

Polisi kini masih memburu dua pelaku lain yang berhasil melarikan diri, dan membuka jalur informasi bagi warga yang memiliki data terkait keberadaan mereka. (Jhons)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *