banner 700x256

RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep Transformasi Total Lewat Instalasi Peduli Pelanggan (IPP) Melalui BNSP 2025

Direktur RSUD dr.H.Moh. Anwar, dr Erliyanti,M.Kes.
banner 120x600
banner 336x280

Sumenep – News PATROLI.COM –

Keluhan masyarakat terhadap kualitas pelayanan rumah sakit daerah kini mendapat jawaban konkret. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep membuktikan komitmen serius dalam revolusi pelayanan kesehatan melalui launching Instalasi Peduli Pelanggan (IPP), sebuah inovasi yang mengubah total pengalaman berobat masyarakat Sumenep, Provinsi Jawa Timur.

Perubahan drastis ini bukan tanpa alasan. Selama bertahun-tahun, RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep menghadapi berbagai kritik terkait pelayanan yang dianggap kurang memuaskan. Kini, dengan hadirnya IPP yang beroperasi 24/7 di lokasi strategis sebelah timur IGD, rumah sakit ini membuktikan keseriusan dalam menjawab tantangan tersebut.

Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar, dr. Erliyati, M.Kes, melalui Kepala Seksi Informasi Erfin Sukayati, menegaskan, bahwa IPP merupakan wujud nyata transformasi digital dan humanisasi pelayanan kesehatan.

“IPP bukan sekadar tempat pengaduan, tetapi pusat solusi terintegrasi yang menghadirkan standar pelayanan kelas dunia. Setiap keluhan menjadi peluang perbaikan berkelanjutan,” tegas Erfin dalam konferensi pers, Rabu, (18/06/2025).

Kredibilitas IPP tidak main-main. Seluruh petugas telah mengantongi sertifikasi resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), menjamin kompetensi dan profesionalisme dalam menangani setiap kasus. Integrasi dengan sistem Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memastikan tidak ada hambatan administratif bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) maupun Universal Health Coverage (UHC).

Data faktual IPP, lokasi strategis di sebelah timur Instalasi Gawat Darurat (IGD), operasional 24 jam non-stop, sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk seluruh petugas, integrasi dan sistem BPJS Kesehatan Coverage semua unit pelayanan via telepon

“Tidak ada lagi diskriminasi atau perlakuan berbeda. Setiap pasien, apapun status kepesertaannya, mendapat pelayanan prima dengan standar yang sama,” jelas Erfin.

Keunggulan IPP terletak pada adaptabilitasnya terhadap kebutuhan masyarakat digital. Sistem komunikasi terintegrasi memungkinkan akses informasi real-time melalui jaringan telepon yang tersebar di seluruh unit pelayanan, memastikan tidak ada pasien yang terlewat dari perhatian.

“Kesehatan tidak mengenal waktu, begitu pula komitmen kami. Layanan 24/7 adalah standar minimal yang kami berikan untuk kenyamanan dan ketenangan pasien serta keluarga,” tambah Erfin dengan penuh keyakinan.

Transformasi RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep bukan sekadar klaim kosong. Ainur Rasit (45), salah seorang pasien yang mengalami langsung pelayanan IPP, memberikan testimoni mengejutkan

Baca juga :  Polres Wonogiri Gelar Pendidikan Kesehatan P3K di TK Kemala Bhayangkari

“Saya sempat ragu datang ke sini karena cerita-cerita buruk yang beredar. Ternyata realitanya berbeda. Mulai pengurusan BPJS, konsultasi dengan dokter, hingga administrasi keluar-semuanya dipandu dengan sabar dan profesional. Tidak ada pungli, tidak ada prosedur berbelit. Ini pelayanan rumah sakit yang saya impikan,” ungkap Ainur Rasit asal Kepulaun dengan antusias.

Testimoni serupa datang dari Ahmad Fauzi (52), pensiunan guru yang rutin kontrol kesehatan.

“IPP mengubah pandangan saya tentang rumah sakit daerah. Petugasnya ramah, informatif, dan yang paling penting – mereka benar-benar mendengarkan keluhan kita. Ini bukan lagi rumah sakit biasa, tapi rumah sakit kelas satu,” akunya.

Keberhasilan IPP dalam mengubah persepsi masyarakat menjadi momentum bagi manajemen RSUD untuk terus berinovasi.

Direktur dr. Erliyati, M.Kes, melalui jajaran manajemen, telah menyusun roadmap pengembangan pelayanan jangka panjang.

Rencana pengembangan 2025 – 2027, digitalisasi seluruh sistem pelayanan, peningkatan fasilitas medis dan non-medis, sertifikasi internasional untuk tenaga medis, implementasi sistem manajemen mutu International Organization for Standardization (ISO) 9001:2015 dan program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk masyarakat kurang mampu

“IPP hanyalah langkah awal dari revolusi pelayanan kesehatan di Sumenep. Target kami adalah menjadi rumah sakit rujukan terbaik se-Madura dengan standar pelayanan nasional,” pungkas Erfin dengan optimisme tinggi.

Transformasi RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep tidak hanya berdampak pada kualitas kesehatan, tetapi juga ekonomi daerah. Peningkatan kepercayaan masyarakat diproyeksikan akan mengurangi rujukan ke luar daerah, menghemat biaya transportasi dan akomodasi keluarga pasien.

dr. Bambang Hermanto, Sp.PD, selaku Ketua Komite Medis RSUD, menambahkan, bahwa IPP telah meningkatkan motivasi seluruh tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan terbaik.

“Dengan adanya IPP, setiap tindakan medis kami menjadi lebih terukur dan akuntabel. Ini menciptakan kultur pelayanan yang berorientasi pada kepuasan dan keselamatan pasien,” jelasnya.

Fakta singkat RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, status Rumah RSUD Tipe B, kapasitas 200 tempat tidur, tenaga medis 45 dokter spesialis, 120 perawat tersertifikasi, fasilitas unggulan IGD 24 jam, ICU, NICU, Hemodialisa, CT-Scan dan Terakreditasi Paripurna KARS 2023. (Hen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *