banner 700x256

Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto Fraksi PKB H. Edi Ikhwanto Gelar Pasar Murah PKB Saat Reses

Anggota DPRD kabupaten Mojokerto Fraksi PKB H. Edi Ikhwanto memberikan Sembako Pasar Murah PKB saat Reses
banner 120x600
banner 336x280

Mojokerto – News PATROLI.COM –

Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto dari Fraksi PKB, H. Edi Ikhwanto, S.Sos, dari Daerah Pemilihan ( Dapil ) 4 Lor Kali Brantas ini mengelar Serap Aspirasi Masyarakat atau Reses di Desa Penompo Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto Minggu (7/9/2025).

Dalam Reses tersebut Kader Militan PKB ini juga mengelar “Pasar Murah PKB” yang begitu diminati warga setempat sehingga Pasar Murah PKB yang isinya berupa paket sembako ini langsung ludes dan habis diserbu ibu – ibu peserta Reses, karena memang harga paket Sembako Pasar Murah PKB ini sangat terjangkau harganya.

Sementara itu Dalam sambutannya saat Reses bukan pria yang akrab disapa Abah Edi tersebut mengatakan bahwa Reses ini merupakan kewajiban bagi Anggota Dewan untuk menyerap Aspirasi Masyarakat, yang mana aspirasinya itu dicatat dan ditindak lanjuti.

Baca juga :  Ribuan Warga Padati Masjid Agung Hadiri Sidoarjo Bersholawat ke-18, Bupati Subandi Ajak Jaga Persatuan dan Kerukunan

Sebab Reses agenda formal penting untuk mendengar aspirasi dan menyerap kebutuhan nyata masyarakat di lapangan.

” Jadi berharap masyarakat benar-benar merasakan manfaat kehadiran wakilnya di DPRD, dan Melalui pasar murah, kita berusaha meringankan beban ekonomi warga, terutama terkait harga sembako.

Ditegaskannya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan selalu memperjuangkan aspirasi rakyat kecil.
“PKB berkomitmen untuk terus memperjuangkan harga sembako yang terjangkau. Masyarakat harus tetap bisa membeli kebutuhan pokok tanpa terbebani,” harap Abah Edi.

Untuk itu dirinyanya berharap melalui kegiatan Reses yang dikemas kreatif, masyarakat tidak hanya terhibur dengan hadiah atau hiburan, tetapi juga semakin dekat dengan wakil rakyatnya.

“Semangat kebersamaan ini harus terus kita jaga. Dan kegiatan seperti ini bisa menjadi ruang dialog, agar saya tahu apa yang benar-benar dibutuhkan masyarakat,” lanjut Abah Edi. ( Rin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *