banner 700x256

APTIKOM Jawa Timur Gelar Workshop Penyusunan Kurikulum Berbasis OBE

APTIKOM Jawa Timur Gelar Workshop Penyusunan Kurikulum Berbasis OBE
banner 120x600
banner 336x280

Malang – News PATROLI.COM –

Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komputer dan Informatika (APTIKOM) Provinsi Jawa Timur menggelar Workshop Penyusunan Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE) di Same Hotel Malang, Jumat (26/9/2025). Kegiatan yang berlangsung dua hari hingga Sabtu (27/9) ini diikuti puluhan perwakilan perguruan tinggi dari berbagai daerah di Jawa Timur.

Ketua APTIKOM Jawa Timur, Yoyon Arie Budi Suprio, M.Kom, dalam sambutannya menegaskan bahwa implementasi kurikulum OBE menjadi kebutuhan mendesak bagi perguruan tinggi. “OBE bukan lagi pilihan, melainkan keharusan agar lulusan siap menghadapi tantangan industri global. Melalui workshop ini, kami mendorong perguruan tinggi anggota APTIKOM berkolaborasi merancang kurikulum yang relevan, terukur, dan berorientasi pada capaian pembelajaran lulusan,” ujarnya.

Workshop ini menghadirkan narasumber Dr. Erwin Budi Setiawan, S.Si., MT., yang berpengalaman dalam pengembangan kurikulum dan penjaminan mutu pendidikan. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan pergeseran paradigma pendidikan dari sekadar materi yang diajarkan menuju kompetensi yang harus dimiliki mahasiswa setelah lulus. “Fokus kita adalah memastikan setiap lulusan memiliki kompetensi spesifik yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja yang dinamis,” katanya.

Baca juga :  Gelar Workshop Pemuda Mitra Kamtibmas, Polda Jateng Bekali Kaum Muda Tolak Paham Radikalisme

Selama kegiatan, peserta yang terdiri atas dekan, ketua program studi, dan dosen pengembang kurikulum mendapatkan panduan teknis mulai dari perumusan profil lulusan, penetapan capaian pembelajaran, hingga penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS).

Pada hari kedua, workshop akan dilanjutkan dengan praktik penyusunan kurikulum berbasis OBE. Peserta dibagi menjadi tiga kelompok dengan pendampingan fasilitator Galih Wasis Wicaksono, S.Kom., M.Cs.

APTIKOM Jawa Timur berharap kegiatan ini dapat menjadi motor penggerak transformasi kurikulum di perguruan tinggi, sehingga mampu mencetak sumber daya manusia di bidang informatika dan komputer yang unggul serta berdaya saing tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *