banner 700x256

Angin Puting Beliung Robohkan Area Parkir di Asta Gumuk, 4 Anak TK Jadi Korban

Area parkir Asta Gumuk yang menjadi tempat berteduh anak TK.
banner 120x600
banner 336x280

Sumenep – NewsPATROLI.COM –

Angin puting beliung hantam Bangunan atap lahan parkir wisata religi Asta Gumuk menjadi sasaran amuk angin puting beliung yang terjari sekira pukul 09.00 wib, pada hari Rabu, (15/10/25).

Peristiwa alam yang tidak diduga datang secara tiba – tiba mengangkat bangunan areal parkir dan sebagian atap warung milik Faisal di Asta Gumuk.

Atas kejadian itu mengakibatkan empat anak yang masih bersekolah Taman Kanak – Kanak menjadi korban runtuhnya bangunan atas parkir di area Asta Gumuk.

Menurut saksi mata yang saat peristiwa terjadi ada di lokasi mengutarakan, tiba – tiba angin datang dari jalan raya depan Asta Gumuk menjerjang bangunan atap parkir.

” Saat itu cuaca mendung, tiba – tiba saya melihat angin berputar – putar dari jalan raya, debu – debu disekitar berhamburan menambah gelapnya cuaca saat itu. Tiba – tiba gulungan angin mendekat ke areal parkir dan mengangkatnya lalu dihempaskan. Setelah itu mendekat ke arah warung dan akibatnya, sebagian atap sebelah selatan diangkat dan dibalik,” jelasnya kepada media di lokasi, sekira pukul 15.00 wib, Rabu, ( 15/10/25 ).

” Ketika angin sudah kembali normal, semua yang ada di lokasi dikagetkan dengan pemandangan yang sangat menyayat hati. Dua anak TK yang duduk di sandaran tempat duduk parkiran tertindih kayu penyangga asbes dan setelah kita dekati ternyata ada dua anak lagi yang terjungkal ke Utara tempat duduk, ” ungkap Pak. Idris yang mengaku sebagai penjaga Asta Gumuk.

Baca juga :  Penutupan Kegiatan KKN Posko 23 Universitas Annuqayah Dikemas Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Selanjutnya Ia memaparkan, keempat anak tersebut dievakuasi ke RSI Kalianget untuk mendapatkan perawatan.

” keempat anak tersebut, tiga laki – laki dan satu wanita. Keempatnya anak TK yang kebetulan saat itu sedang bersama teman – teman dan dua orang gurunya ada di sini, kemungkinan lagi ada kegiatan belajar mengajar di luar kelas dan sedang beristirahat,” ungkapnya.

Menurut Pak. Idris, sekolahnya di TK selatan Asta Gumuk. Satu gurunya sempat ada yang pingsan saat kejadian, diduga karena kaget atau shok saat mengetahui keempat anak didiknya jadi korban peristiwa tersebut.

Ia mengaku tidak tahu perkembangan kondisi kesehatan keempat anak tersebut setelah dievakuasi ke RSI Garam Kalianget. Saat media ke lokasi sekira pukul 15.00 wib, kondisi areal parkir yang rusak belum di perbaiki.
(Hen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *