Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Antisipasi Banjir di Musim Hujan, Pemkab Sidoarjo Lakukan Normalisasi Sungai di Desa Masangan dan Desa Suko

Agus Sutopo
Antisipasi Banjir Di Musim Hujan Pemkab Sidoarjo Lakukan Normalisasi Sungai Di Desa Masangan Dan Desa Suko E1729747131803
Antisipasi Banjir di Musim Hujan, Pemkab Sidoarjo Lakukan Normalisasi Sungai di Desa Masangan dan Desa Suko
banner 120x600
banner 336x280

Sidoarjo – News PATROLI.COM –

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur memulai langkah konkret untuk mengatasi permasalahan banjir dengan melakukan normalisasi sungai di Desa Masangan dan Desa Suko, Kecamatan Sukodono. Normalisasi ini dimulai pada Rabu, (23/10/2024) dan dipantau langsung oleh Pjs. Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Ansori.

Sungai yang menghubungkan kedua desa ini memiliki lebar sekitar dua meter namun memanjang, dan saat ini kondisinya cukup memprihatinkan. Tumpukan sampah serta tumbuhan liar yang memenuhi aliran sungai menyebabkan pendangkalan, sehingga daya tampung air berkurang drastis. Terakhir kali, sungai ini dinormalisasi pada tiga tahun lalu.

“Antisipasi banjir terus kita lakukan, salah satunya dengan normalisasi sungai yang akan digencarkan. Sinergitas ini penting, tidak hanya dengan masyarakat dan instansi kita saja, namun juga melibatkan Pemprov Jatim,” ungkap Muhammad Isa Ansori saat meninjau proses normalisasi. Ia juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai.

Pengerukan sungai yang dimulai dari Desa Masangan dan berlanjut ke Desa Suko ini akan berlangsung selama dua minggu. Dengan menggunakan alat berat dari Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur, dibantu oleh Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo, serta truk sampah dari DLHK Sidoarjo, proses pembersihan diharapkan dapat meningkatkan daya tampung sungai sepanjang 3 hingga 4 kilometer.

Tidak hanya itu, Muhammad Isa Ansori juga mengungkapkan rencana normalisasi lanjutan di sungai Pelayaran Desa Tawangsari, Kecamatan Taman, yang akan segera dilakukan. Pekerjaan ini akan mencakup pembersihan sepanjang 15 kilometer dan melibatkan kerjasama dengan berbagai instansi, termasuk BPDAS Brantas dan Perum Jasa Tirta (PJT).

Baca juga : Pemkab Sidoarjo Berikan Bantuan Sosial Rp5 Juta Kepada 297 Pemilik Stan Korban Kebaran Pasar Krian

“Kita bersama provinsi dan juga instansi terkait akan melakukan pembersihan sungai Pelayaran sepanjang 15 kilometer,” jelasnya.

Kaur Perencanaan Desa Masangan, Anang, menyambut baik normalisasi sungai tersebut. Ia menjelaskan bahwa sungai di desanya berfungsi vital, terutama sebagai tempat penampungan air hujan, terutama saat musim penghujan tiba. Selain itu, sungai ini juga menampung aliran air dari sisi barat tol Surabaya-Malang.

“Jika sungai ini dikeruk lebih dalam, maka akan mampu menampung lebih banyak air yang mengalir dari barat tol. Alhamdulillah, tahun ini dinas PU dari provinsi sudah turun untuk menormalisasi sungainya,” tutur Anang dengan penuh syukur.

Anang juga menambahkan bahwa sungai tersebut ibarat “sungai penahan air dari berbagai penjuru.” Menurutnya, tanpa normalisasi yang rutin, aliran air bisa meluap ke jalan dan menyebabkan banjir. Tahun 2021 lalu, sungai ini terakhir kali dinormalisasi oleh pihak pemerintah desa Masangan, dan kini mereka kembali merasa lega dengan adanya bantuan dari pemerintah provinsi.

Dengan langkah-langkah proaktif seperti ini, diharapkan risiko banjir di Kabupaten Sidoarjo dapat diminimalisir, terutama menjelang musim penghujan. (Gus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *