Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Bangun Kemitraan, Perhutani KPH Banyuwangi Selatan Serahkan Dana Bagi Hasil Produksi 32 Juta Kepada Ponpes dan LMDH

Dedy Candra Widiyatmoko
Gambar WhatsApp 2024 01 12 Pukul 22.08.40 B8812e5f
Bangun Kemitraan, Perhutani KPH Banyuwangi Selatan Serahkan Dana Bagi Hasil Produksi 32 Juta Kepada Ponpes dan LMDH. | Foto: Ist
banner 120x600
banner 336x280

Banyuwangi – News PATROLI.COM –

Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan menyerahkan Dana Bagi Hasil kemitraan atas kerjasama dalam pengelolaan hutan produksi Tanaman Sengon tahun 2017.

Administratur Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan, Wahyu Dwi Hadmojo secara langsung menyerahkan Dana Bagi hasil Kerjasama Produksi Tanaman Sengon tahun 2017 dengan total sebesar Rp. 32.080.331 kepada Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Huda dan Ketua LMDH Wono Rahayu sebagai bentuk komitmen atas kemitraan yang telah terjalin bersama Perhutani. Bertempat di Pondok Pesantren Mambaul Huda, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, pada Jum’at (12-01-2024).

Dalam kesempatan tersebut Wahyu menyampaikan, Penyerahan dana bagi hasil produksi ini merupakan bentuk komitmen Perhutani dalam pengelolaan hutan yang bermitra dengan Pondok Pesantren dan masyarakat Desa Hutan yang tergabung dalam wadah Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

Baca juga : Penemuan Goa Misterius di Bawah Rumah Warga Sugio, Ribuan Kelelawar Berhamburan

“Bagi hasil produksi ini adalah bagian aspek sosial dari perusahaan, diharapkan masyarakat ataupun stakeholder dapat menikmati hasil pelaksanaan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat yang berimplikasi peningkatan kesejahteraan bagi Ponpes dan masyarakat desa hutan (MDH),” terang Wahyu, Administratur KPH Banyuwangi Selatan.

“Selain itu, Perhutani juga akan terus melakukan kegiatan produksinya demi keberlanjutan perusahaan yang sekaligus menjadi aspek ekonomi, serta tetap menjaga kelestarian lingkungan hutan yang merupakan aspek ekologi,” Ungkapnya.

Lebih lanjut, Wahyu berharap dengan penerimaan dana bagi hasil produksi ini, dapat membantu kelancaran kegiatan Pondok Pesantren, meningkatkan usaha kreatif untuk lebih produktif, penguatan kelembagaan untuk lebih mandiri. Sedangkan untuk besaran bagi hasil yang diterima oleh masing-masing mitra yaitu untuk Ponpes Mambaul Huda sebesar Rp.29.612.613,- dan untuk LMDH Wono Rahayu sebesar Rp. 2.467.718,-.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *