Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Bersama KKD Jawa Timur Polres dan Diskominfo Sumenep Gelar FGD

Hendri Purnawan
Bersama KKD Jawa Timur Polres Dan Kominfo Sumenep Gelar FGD E1730287356606
Bersama KKD Jawa Timur Polres dan Kominfo Sumenep Gelar FGD
banner 120x600
banner 336x280

Sumenep – News PATROLI COM –

Kolabasi polres dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumenep bersama komite Komunikasi Digital (KKD) Jawa Timur menggelar Forum group Discussion dengan tema “penguatan Sinergitas pengamanan Ruang Digital jelang Pilkada 2024” di Aula sanika Satyawada polres setempat, Senin (28/10/2024).

Adapun yang hadir di Kegiatan tersebut, dihadiri para ketua Asosiasi Media di Sumenep dan satu anggotanya, serta para wartawan, perwakilan KPU, Bawaslu, perwakilan Kajari Sumenep, perwakilan Dandim sejumlah instansi lainnya.

Di kesempatan itu, Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso, SK,SIK,MM yang didaulat menjadi salah satu pemateri menyampaikan, bahwa perlunya diadakan Focus Group Discussion (FGD) tentang Ruang Digital jelang pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024.

“Saya ingin menyampaikan, bahwa di Sumenep ini jelang Pilkada serentak aman dan baik baik saja. Termasuk penyebaran informasi hoax jelang Pilkada ini memang sangat minim, bahkan boleh dikata tidak ada,” kata AKBP Henri Noveri Santoso,SH, SIK, MM.

Sementara itu, sekretaris Diskominfo kabupaten Sumenep, Mohammad Nurdin dalam sambutannya mengatakan,FGD ini penting dilakukan guna menyamakan persepsi untuk mewujudkan pilkada serentak 2024,aman, konduktif, dan bebas hoax, sehingga semua berjalan sesuai harapan kita.

Baca juga : Ribuan Ibu - Ibu Pendukung MUBAROK Nomor Urut 2 Senam Sehat di Lapangan Desa Canggu Jetis

“Menjelang pemilihan umum kepala Daerah (pilkada)2024, penguatan Sinergitas dalam pengamanan ruang digital menjadi sangat penting, agar pelaksanaan pilkada nanti tidak ada yang pengganggu,”tuturnya.

Nurdin mengatakan, melalui FGD KKD ini diharapkan dapat menjaga integritas proses demokrasi dan mencegah potensi ancaman siber yang dapat mempengaruhi jalannya pemilihan.

“Ini(FGD) akan menjadi salah satu sarana menuju pilkada kabupaten Sumenep 2024, yang aman dan kondusif serta bebas hoaxs, sehingga benar benar menjadi pesta demokrasi yang diharapkan seluruh masyarakat,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama, ketua KKD Kominfo jawa timur, Arief Rahman menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi menjelang pilkada ini adalah menjadi ruang digital dari ancaman hoaxs dan provokasi di media sosial.

“Menjadi penting untuk dilakukan edukasi kepada masyarakat dalam memilah informasi, serta mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam menangkal berita bohong yang dapat memicu konflik sosial. Lebih lebih menjelang pilkada 2024 ini,” ujarnya. (Hendri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *