Sumenep – News PATROLI.COM –
Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo SH.MH Gerak cepat atas terima laporan dari masyarakat terhadap Rumah tidak layak huni, yang tempatnya terletak di desa kolor, kecamatan kota, kabupaten Sumenep Rabu, (11/09/2024).
Seiring dengan taklik Bismillah Melayani, Bupati gerak cepat menghampiri lokasi tersebut mematikan kondisi rumah yang tak layak, ada dua rumah warga yang perlu mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah yaitu Misyati (65) dan Sainal (45) di desa kolor Sumenep.
“Jika rumah tidak layak huni, termasuk program unggulan pemerintah daerah kabupaten Sumenep serta program pengentasan kemiskinan, ungkapnya bupati Sumenep.
Selain itu, bersama badan Amil zakat Sumenep meninjau langsung terhadap masyarakat yang tempat tinggalnya memperihatinkan.
“Ini tanggung jawab kita bersama, baik pemerintah desa, daerah dan pusat, untuk menuntaskan kemiskinan termasuk rumah tidak layak huni (RTLH) tuturnya Bupati saat di lokasi peninjauan.
Mistiyan menjelaskan, jika dirinya tidak bisa berbuat apa-apa, lantaran menjanda sudah puluhan tahun serta usianya sudah tergolong rentah dan hidup dari anak semata wayangnya dan rumah tersebut memang rumah miliknya.
“Saya berharap pada bupati bisa membantu keluarga kami yang serba kekurangan termasuk rumah yang sudah tua, jika musim hujan atap rumah bocor, baru kali ini ada bupati melihat kondisi rumah saya dan memberikan bantuan”, ungkapnya Misyati.
Selain itu, Sinal yang kondisi rumahnya sudah mulai keropos tidur di atas tanah beralaskan kasur yang sudah tak layak untuk di istirahatih, yang mana profesi beliau tukang becak.
“Saya juga berharap kepada bapak bupati, agar bisa membantu keluarga saya terutama kondisi rumah yang sudah di makan rayap dan mulai keropos”,tegasnya.
Bupati Sumenep kedepannya berjanji akan terus berusaha mensejahterakan masyarakat miskin demi kehidupan layak dan sejahtera.