Magetan – News PATROLI.COM –
Diduga kuat adanya permainan dan kerjasama antara tengkulak dengan operator di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Blotan Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan, yang nekad melayani para tengkulak dengan memakai jerigen Plastik Pada senin tanggal (08/01/2024.)
Para pemburu BBM jenis Solar ini, sengaja dilayani oleh pihak operator SPBU meski beberapa larangan, Pemerintah dan pihak Pertamina telah memberikan pengarahan terkait pelanggaran dan larangan membeli BBM memakai bahan jenis plastik yang mudah terbakar dan bisa menyebabkan listrik statistik, yang sudah di atur oleh undang-undang Migas.
Dalam pantauan wartawan dilokasi, nampak bebas para pemburu BBM jenis Solar tersebut membawa sepeda motor dan mobil dengan membawa jerigen Plastik masuk ke area SPBU, kuat adanya dugaan pihak Operator SPBU dan para tengkulak sudah ada kompromi untuk menguras BBM jenis Solar agar mendapatkan keuntungan lebih.
Menurut keterangan warga saat di konfirmasi awak media menjelaskan, SPBU yang berlokasi di Desa Blotan, Kecamatan Bendo tersebut juga diduga belum menggunakan pelayanan barcode, ini membuat para tengkulak leluasa bolak balik untuk menguras BBM untuk dijual pada pengecer.
PT Pertamina (Persero) melarang secara resmi pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di SPBU menggunakan jerigen Plastik tanpa adanya rekomendasi dari pihak terkait, sarat dan ketentuan yang sudah di atur oleh Pertamina dengan alasan apapun. Kebijakan ini berlaku di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di bawah naungan PT. Pertamina.
Larangan tersebut mengacu pada tiga hal. Pertama, Undang-Undang RI No 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi. ( MIGAS) Kedua, sesuai Peraturan Presiden No 191 tahun 2014 tentang penyediaan, pendistribusian, harga jual eceran bahan bakar minyak.
Bebasnya pengisian BBM jenis Solar memakai jerigen ini, PT Pertamina (Persero) dan Aparat penegak hukum ( APH ) wilayah hukum Kabupaten Magetan diminta memberikan sangsi tegas kepada pengusaha SPBU tersebut, karena diduga kegiatan pengisian BBM jenis solar ke jerigen tersebut menjadi ladang bisnis beberapa segelintir orang saja.
Hingga berita ini ditayangkan, Mandor SPBU belum bisa di hubungi, Sugeng selaku operator saat di konfirmasi terkait penjualan memakai Jerigen plastik menjawab , langsung tanya Mandore saja Mass, sampai detik ini kegiatan pengangsu masih terlihat aman aman saja tanpa ada teguran dari Pengawas Pertamina. ( Marsudi).