banner 700x256

Disperindag Sidoarjo Memudahkan Pelaporan Pelaku Usaha Dengan INDAGO

banner 120x600
banner 336x280

Sidoarjo, newspatroli.com
Di era pandemi telah menjadikan penyemangat bagi pemerintah dalam mengembangkan pelayanan secara digital ke masyarakat. Dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, pelayanan digital ini mudah diterima oleh masyarakat.

Seperti halnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sidoarjo, Kamis (27/5) melaunching aplikasi INDAGO (Informasi Data Perdagangan Kabupaten Sidoarjo) oleh Bupati Sidoarjo, H. Ahmad Muhdlor, di Hotel Luminor Sidoarjo.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sidoarjo, Drs. Ec Tjarda, MM., aplikasi INDAGO, aplikasi dengan konsep web base dari Bidang Perdagangan, Dinas Perindag Kabupaten Sidoarjo.

“Semua aktivitas yang berkaitan dengan bidang perdagangan di Kabupaten Sidoarjo semuanya akan tersimpan di aplikasi INDAGO. Aplikasi ini memiliki fitur prexim ini untuk perdagangan eksport – import, toko swalayan , dan BAPO untuk pencatatan harga bahan pokok,” jelasnya.

Bupati Sidoarjo Launcing aplikasi INDAGO di Hotel Luminor Sidoarjo.

Kedepannya, kemungkinan besar masih akan bertambah lagi fitur – fitur dari aplikasi INDAGO ini, yang kita sesuaikan dengan aktivitas pelaporan dan pendataan bidang perdagangan.

Baca juga :  Wujudkan Keadilan yang Humanis, Bupati Bojonegoro Tandatangani Nota Kesepakatan Restorative Justice

Bupati Sidoarjo menyambut baik inovasi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sidoarjo, apalagi di musim pandemi seperti ini. Yang jelas Protokol kesehatan tetap dijaga.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sidoarjo, Drs. Ec Tjarda, MM.

Sedikit memberikan gambaran bahwa sidoarjo baru – baru ini lebih mengarahkan pelayanan kearah digitalisasi. Beberapa OPD telah membuat inovasi pelayanan secara digital.

Hanya saja ada satu kelemahan inovasi pelayanan digital di Kabupaten sidoarjo, promosinya kurang termasuk masalah Perindustrian dan perdagangan.

“Jadi kasus di Dispenukcapil merupakan suatu arahan aplikasinya saja yang ada tapi masyarakat tidak menggunakan karena masyarakat tidak tahu, termasuk aplikas INDAGO, jangan sampai aplikasinya saja yang ada, tapi masyarakat tidak pakai karena tidak tahu,” ungkapnya.

Kedepannya Bupati Sidoarjo berharap semua pelayanan digital di Kabupaten Sidoarjo dijadikan satu rumah. Jadi masyarakat sekali download, semua pelayanan sudah masuk didalamnya. (ags/muk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *