Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Dua Orang Asal Bojonegoro Tewas Tertimpa Pohon Mahoni di Malang

Favicon
Pohon Tumbang E1701580972145
banner 120x600
banner 336x280

Malang – News PATROLI.COM –

Dua orang laki laki yang diketahui berasal dari Kabupaten Bojonegoro tewas tertimpa pohon berjenis mahoni yang tumbang di wilayah Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang.

Polres Malang bersama TNI dan relawan melakukan evakuasi pohon tumbang yang terjadi di Pakisaji Malang hingga menewaskan dua orang pengendara sepeda motor (Pemotor).

” Pohon tumbang itu terjadi di wilayah Desa Karangduren, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, tadi pagi sekira pukul 05.30 WIB. Dua pemotor yang melintas meninggal dunia di lokasi kejadian, ” ungkap Kasi Humas Polres Malang, Ipda Muhammad Adnan, Minggu (3/12/2023).

Ia mengatakan peristiwa tersebut terjadi tepatnya di Jalan Raya Pakisaji, di depan pabrik Happy Motor, Kecamatan Pakisaji.

“Dua korban meninggal dunia itu berboncengan satu motor,” ujar Ipda Adnan.

Adnan menjelaskan, dua orang korban meninggal dunia itu adalah Abdul Aziz (60) dan Frans Ricad Romadhon (33), keduanya merupakan warga Desa Panemon, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Pada saat kejadian, keduanya mengendarai sepeda motor Honda Scoopy N-3405-EED warna putih, melintas dari arah selatan ke utara saat kejadian.

Kata dia, ketika sampai di lokasi, tiba-tiba pohon jenis Mahoni berukuran besar yang berada di sisi timur jalan roboh dan melintang hingga sisi barat, menimpa pengendara motor tersebut.

Baca juga : Kapolda Jatim Letakkan Batu Pertama Pembangunan Mako Satpolairud di Malang

“Pengendara yang berboncengan tertimpa pohon dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP),” tambahnya.

Pihak kepolisian menerima laporan dari warga melalui telepon dan segera merespons dengan mendatangi TKP. Unit Laka, ambulance, TNI, PMI, dan BPBD turut dikerahkan untuk penanganan kejadian.

Korban dievakuasi ke RSUD Kanjuruhan, sementara petugas di lapangan berupaya mengevakuasi, menepikan, dan membersihkan potongan pohon di jalan.

“Proses evakuasi berjalan lancar tanpa kendala. Sekitar pukul 07.30 WIB, seluruh sisa potongan pohon berhasil ditepikan, dan arus lalu lintas kembali normal, ” urainya.

Adnan mengimbau kepada masyarakat pengendara kendaraan bermotor untuk meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi saat melintas di jalan, terutama dalam situasi hujan atau cuaca ekstrem.

Imbauan ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk menghindari potensi bahaya, terutama dari pohon yang dapat tumbang.

“Pengemudi diimbau untuk selalu waspada dan meningkatkan konsentrasi saat melintas di jalan, terutama saat cuaca sedang hujan atau ekstrem. Potensi pohon tumbang dapat menjadi ancaman serius bagi keselamatan,” pungkasnya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *