Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Gubernur Khofifah Dorong Diversifikasi Profesi Kalangan Hafidz dan Hafidzhoh

Ec74f28cfdaa7fd2845848b99a900a3e
Gubernur Khofifah Dorong Diversifikasi Profesi Kalangan Hafidz Dan Hafidzhoh E1705986660115
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat menghadiri prosesi Wisuda Tahfidz Al-Qur’an Gerakan Lamongan Menghafal (GLM) Tahun 2024 di Alun-Alun Kabupaten Lamongan, Senin (22/1/2024). . | Foto: Ist
banner 120x600
banner 336x280

Lamongan – News PATROLI.COM –

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberikan motivasi dan pengarahan terkait pentingnya diversifikasi profesi dari kalangan penghafal Qur’an saat menghadiri prosesi Wisuda Tahfidz Al-Qur’an Gerakan Lamongan Menghafal (GLM) Tahun 2024 di Alun-Alun Kabupaten Lamongan, Senin (22/1/2024).

Gubernur Khofifah memacu semangat para 3.942 hafidz dan hafidzoh bahwa hafalan Al-Qur’an merupakan aset masa depan mereka. Terutama karena saat ini banyak perguruan tinggi baik negeri maupun swasta hingga TNI dan POLRI membuka jalur pendaftaran khusus hafidz-hafidzhoh.

Bahkan, Khofifah menyebutkan peluang diversifikasi profesi untuk para hafidz kian terbuka lebar. Utamanya di bidang kedokteran dan siber. Ini karena memori penghafal Qur’an dinilai mampu mengingat istilah medis dan rumus-rumus coding yang rumit.

“Sekarang penghafal Qur’an juga menjadi prioritas untuk jurusan kedokteran dan menjadi pakar coding karena ingatan yang tajam. Ini harus terus dibangun sinergitas antara pesantren dan sekolah, sehingga dapat menjalin hubungan dengan PTN yang sudah menyiapkan kuota untuk hafidzhoh di jurusan kedokterannya, serta menawarkan prodi coding,” sebut Khofifah.

Khofifah juga mendorong sekolah dan pesantren para hafidzhoh untuk bekerjasama dengan perguruan tinggi negeri yang telah menyiapkan kuota untuk penghafal Qur’an di program studi kedokteran dan menawarkan jurusan coding.

Baca juga : Kanit Binmas Polsek Krembung dan Bhabinkamtibmas Ploso Adakan Binlu Bahaya Bullying di MA Abil Hasal Asy Syadzily

“Pak Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, sendiri sedang mencari hafidzoh untuk ditraining sebagai partner ahlicoding. Ini adalah upaya untuk melakukan diversifikasi profesi melalui basis hafidzoh,” lanjutnya.

Khofifah lalu menyampaikan apresiasinya kepada para hafidzhoh. Ia mengajak para hafidzhoh untuk tidak lupa mengamalkan hafalan Al-Qur’annya, sebab Al-Qur’an menjadi penuntun hidup dan menjadi penyeimbang hidup bagi masyarakat.

“Hari ini yang diwisuda adalah para penghafal 30 Juz. Semoga ini menjadi referensi bagaimana Al-Qur’an menjadi penunjuk jalan yang terang bagi kita semua. Semoga apa yang telah dihapalkan dapat bisa membawa perubahan. Jangan lupa selalu diamalkan dan dijaga hafalannya terutama di hadapan gempuran gadget,” ungkapnya.

Di akhir, Khofifah memberi acungan jempol kepada Pemerintah Kabupaten Lamongan beserta para ustad dan ustadzah, sekolah dan pesantren yang selalu memotivasi siswa-siswinya untuk mencintai Al-Qur’an dan menjadikannya pegangan hidup berbangsa dan bernegara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *