Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Ini Langkah Dinas PUPR Kota Kediri Atasi Potensi Banjir

Jhons Edward Sitorus
IMG 20250423 WA0148
banner 120x600
banner 336x280

Kediri – News PATROLI.COM –

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kediri terus berupaya menyelesaikan permasalahan genangan air hingga potensi banjir.

Ini lantaran, jika hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kota Kediri, ada beberapa titik terjadi genangan air hingga berpotensi banjir.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR Kota Kediri, I Made Dwi Permana menjelaskan, genangan air terjadi lantaran debit air yang belum bisa ditampung drainase.

Beberapa titik terjadi genangan air jika intensitas hujan tinggi yakni di Jalan Panglima Sudirman, Jalan Pattimura, dan Jalan Kilisuci Kota Kediri.

Selain intensitas hujan yang tinggi, faktor lain juga menyebabkan beberapa titik tergenang air, yakni kotoran yang masuk ke sistem drainase.

Tak hanya kotoran (sampah.red), beberapa penutup drainase yang melintas di pemukiman warga dinilai kurang optimal.

“Misalnya di daerah Jalan Pattimura, untuk pemukiman ada yang sudah ditutup secara permanen sehingga menyulitkan petugas saat membersihkan drainase,” tuturnya, Rabu, 16 April 2025.

Bahkan, Dinas PUPR juga memberikan sosialisasi dan imbauan terkait penutupan drainase di lingkungan pemukiman warga.

“Kami juga berkoordinasi dengan perangkat kelurahan, baik di wilayah rawan maupun tidak untuk memberikan pemahaman terkait penutupan drainase,” ujarnya.

Selain itu, intuk mengantisipasi terjadi genangan air maupun potensi banjir, Dinas PUPR Kota Kediri membentuk tim pengawas hingga melakukan kaji ulang.

Baca juga : DPRD Kabupaten Mojokerto Gelar Rapat Paripurna Dengan Agenda Pengumuman Usulan dan Pengesahan Calon Bupati serta Wakil Bupati Terpilih

Made mengatakan, saat ini pihaknya memiliki 21 personel yang terbagi menjadi dua tim pengawas. Hal ini dilakukan untuk mengurangu persoalan banjir di Kota Kediri.

Salah satunya dengan melakukan pemeliharaan dengan kontrol setiap pagi di saluran air. Khususnya, memastikan tidak ada sampah maupun endapan yang menyumbat saluran.

“Setiap hari kami keliling melakukan pemeriksaan drainase, nanti bergiliran juga setiap kecamatan,” ucap Made.

Kontrol ini tidak hanya memeriksa saluran drainase apakah terjadi sumbatan atau tidak, namun juga melakukan pemeliharaan fasilitas pendukung seperti pemeliharaan inlet maupun besi penutup inlet.

Selain melakukan pemeriksaan rutin, Dinas PUPR Kota Kediri juga melakukan kajian menyeluruh. Kajian ini nantinya memungkinkan Dinas PUPR untuk membuat sudetan air.

Harapannya, kata Made, sudetan air ini dapat mempercepat aliran air yang menggenang jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Made mengatakan, Dinas PUPR saat ini juga berkolaborasi dengan tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, untuk menyusun rekomendasi tersebut.

Untuk mengantisipasi genangan air dan potensi banjir, kata Made, juga perlu kesadaran masyarakat mengenai pengelolaan sampah.

“Imbauan kami, sampah dipilah terlebih dahulu dan jangan sampai jika turun hujan justru sampah dibuang ke saluran air,” kata Made. (ADV/Jhons)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *