Jember – NewsPATROLI.COM –
Pasca penanaman jagung serentak satu juta hektar tanggal 21/01/2025 Bersama Forkopimda kabupaten Jember Jawa Timur di desa Lojejer kecamatan Wuluhan kabupaten Jember Jawa Timur, kini usia jagung sudah berusia empat belas hari saat ini Kapolsek Wuluhan Polres Jember bersama anggotanya,Babinsa dan kepala desa Lojejer melakukan pengecekan dan perawatan berupa pemupukan dan pengairan tanaman jagung diatas lahan seluas kurang lebih dua hektar yang terletak di dusun Krajan desa Lojejer kecamatan Wuluhan kabupaten Jember, hal ini merupakan tindak lanjut penanaman jagung program ketahanan pangan dari pemerintah pusat yang perawatan dilakukan secara berkala untuk menjaga tanaman jagung yang ditanam di lahan yang terletak di desa Lojejer kecamatan Wuluhan dalam kondisi terawat dan hingga saat panen tiba buah jagung sesuai yang diharapkan.
“Kami beserta anggota Polsek Wuluhan,Babinsa,kepala desa Lojejer dan petani pagi ini melakukan pengecekan dan perawatan berupa pemupukan pengairan setalah tanaman jagung didesa Lojejer ditanam secara simbolis oleh Bapak Kapolres Jember dan saat ini jagung sudah berusia empat belas hari di desa Lojejer kecamatan Wuluhan pasca program penanaman jagung serentak di seluruh Indonesia”tutur Iptu Handoko D.S SH.MH selaku Kapolsek Wuluhan
Lebih lanjut Kapolsek mengatakan, “Tanaman jagung ini akan kami terus lakukan pengecekan secara berkala setiap Minggu sekali agar supaya tanaman tetap terjaga dari serangan hama sehingga nanti harapan kami hasil saat panen sesuai harapan serta harapan kami nantinya saat panen harga jagung memuaskan bagi para petani khususnya,” pungkas Kapolsek
Dilokasi yang sama Kepala desa Lojejer Moh. Sholeh SH MSi menuturkan.
“Saya selaku kepala desa Lojejer menyampaikan banyak terima kasih kepada bapak Kapolres Jember bapak muspika kecamatan Wuluhan beserta jajarannya yang telah mempunyai program penanaman jagung serentak dan syukur Alhamdulillah pada saat ini hari ini kita melakukan perawatan dari pasca tanam serentak penanaman jagung satu juta hektar dan saat ini jagung sudah berusia empat belas hari”ujarnya
“Dan juga berkat kerjasama dengan kelompok tani dan Alhamdulillah bapak Kapolsek hampir setiap hari melakukan pengecekan tanaman jagung yang ditanam dilahan wilayah kami seluas kurang lebih dua hektar hingga waktu panen dan mudah mudahan panen nanti bisa dirasakan dan dinikmati oleh petani sehingga hasilnya maksimal dan harganya jelas sesuai hpp dari pemerintah yaitu lima ribu lima ratus rupiah perkilonya”tutup kepala desa Lojejer (Didik Purba)
