Sidoarjo – News PATROLI.COM –
Memasuki hari kedua pelaksanaan kirab maskot Pilkada Jawa Timur dan Sidoarjo, acara yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo ini berlangsung meriah di SMA Al-Islam Krian, Kamis (10/10/2024). Dua maskot Pilkada, Si-Jalih untuk Pilkada Jatim dan Guk Kasijo untuk Pilkada Sidoarjo, menjadi sorotan utama yang menyita perhatian masyarakat dan pelajar setempat.
Kirab ini dipimpin oleh para komisioner KPU Sidoarjo bersama petugas PPK dan PPS dari Kecamatan Krian, Wonoayu, Tarik, Prambon, Balongbendo, dan Sukodo. Sekretaris KPU Sidoarjo dan stafnya turut ambil bagian, meramaikan suasana semarak kirab. Perjalanan dimulai dari Pondok Pesantren Yapalis dan berakhir di SMA Al-Islam Krian sekitar pukul 08.30, dengan sambutan hangat dari ratusan pelajar, para guru, dan kepala sekolah. Pejabat Muspika Krian juga hadir dalam acara ini, menambah kemeriahan.
Suasana semakin hidup dengan penampilan Band Smaliska yang dibawakan oleh pelajar SMA Al-Islam, serta aksi panggung Yapalis Master Band yang terdiri dari para guru. Tarian kreatif dari para pelajar turut memeriahkan acara, menciptakan atmosfer yang penuh kegembiraan.
Sebagai puncak acara, KPU Sidoarjo menggelar sosialisasi pendidikan politik bagi 540 pelajar kelas XI yang akan menjadi pemilih pemula pada Pilkada Gubernur dan Bupati pada 27 November 2024. Sosialisasi ini dipandu oleh Achmad Nidhom, Kordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Sidoarjo, yang berhasil menciptakan suasana yang interaktif dengan sentuhan humor segar. Para pelajar tampak antusias mengikuti penjelasan mengenai pentingnya berpartisipasi dalam Pemilu setiap lima tahun sekali serta hak dan kewajiban sebagai pemilih.
Sosialisasi tersebut juga diwarnai dengan sesi tanya jawab serta pembagian doorprize yang semakin memacu semangat para peserta. Kepala Sekolah SMA Yapalis, Drs. Suhariyono, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada KPU yang memilih SMA Yapalis sebagai tempat sosialisasi pendidikan politik bagi siswa-siswi mereka.
“Kami sangat mendukung upaya KPU dalam memberikan pendidikan politik kepada pemilih pemula. Kami juga membuka pintu lebar-lebar jika KPU ingin kembali mengadakan kegiatan serupa di sini,” ujar Suhariyono.
Mukhamad Yasin, Kordinator Divisi Sisdiklih, SDM, dan Parmas KPU Sidoarjo, turut mengapresiasi sambutan luar biasa dari SMA Al-Islam dan Yayasan Al-Islam atas dukungan terhadap kirab dan sosialisasi Pilkada. “Sosialisasi bagi pemilih pemula sangat penting untuk meningkatkan kesadaran politik dan partisipasi aktif dalam Pemilu,” katanya.
Berdasarkan data KPU, dari total 1,4 juta pemilih di Kabupaten Sidoarjo, sekitar 113 ribu atau 23 persen merupakan pemilih pemula, menjadikan sosialisasi politik menjadi prioritas dalam menyambut Pemilukada 2024. (Gus)
