Sumenep – News PATROLI.COM –
Ngopi buku (ngobrol penuh inspirasi bersama siswa-siswi, tim literasi dan riset SMANSA, bincang buku kali ini mengupas novel Umar Kayam para priyayi bertempat di Aula Said Abdullah Hall SMAN 1 Sumenep jalan payudan timur no. 1 mastasek, pabian, kecamatan kota kabupaten sumenep Sabtu, (18/05/2024).
Adapun yang hadir dalam acara ngopi buku kepala sekolah SMAN 1 Sumenep Drs. Rafiudin M,Pd, bandan riset cagar budaya Hairil Anwar, SPd, Humas M.Hari Kurdi SPd, ibu Dian perwakilan universitas wiraraja dan parah guru serta siswa-siswi SMAN 1 Sumenep.
“Bincang buku kali ini membahas novel Umar Kayam (para priyayi) yang mana, menjadi sebuah ngopi buku yang di bahas dalam sebuah pembelajaran dari beberapa sepuluh buku yang sudah di diskusikan oleh siswa-siswi didik kami”, ungkap humas M.Hari Kurdi.
“Berjalannya ngopi buku ini, sudah berjalan sejak tahun 2017, jadi. setiap tiga kelas mendiskusikan satu buku, jadi. Dalam satu tahun pembelajaran ini pas sepuluh bulan jadi tiga puluh kelas SMAN 1 ini, mendapat kesempatan satu kali dalam satu tahun untuk membedah sebuah buku”,tuturnya.
Seiring berjalannya acara ngopi buku itu moderator menjelaskan alur cerita dan siswa mendapatkan kesempatan tanya jawab dari novel tersebut.
Tak hanya itu siswa-siswi dari beberapa kelas unggulan menampilkan dari serangkaian acara itu, hingga nuansa ngopi buku penuh inspiratif sangat meriah dan semangat, di aulan Said Abdullah SMAN 1 Sumenep.
Kepala sekolah Rafiudin menjelaskan, Adanya acara ini tak lain untuk mendorong siswa-siswi didik kami untuk menunjang minat baca buku dengan obrolan santai yang di kemas ngopi buku (Ngobrol Santai penuh inspiratif) sebab anak muda sekarang kalau tidak di barengi obrolan-obrolan positif akan berada di obrolan negatif yang tentunya masa depannya akan suram”, tegasnya saat sambutan acara.
Lebih lanjut ia mengatakan, Kami sangat mendorong dan men sport adanya kegiatan ini, selain memberikan wawasan dan informasi sering diskusi, namun dapat memberikan ilmu baru dengan minat baca bagi anak didik kami.

Hairil Anwar, SPd. Badan riset cagar budaya sekaligus pemateri dalam ngopi buku SMAN 1 Sumenep mengatakan, “kegiatan literasi ini sangat penting, artinya untuk Membiasakan anak didik sejak dini, mulai menyukai membaca kemudian mulai menganalisis kritis terhadap bahan bacaannya, sehingga nanti bacaannya paham betul tentang kondisi terkini yang mereka hadapi dan bisa mencari solusi-solusi dari permasalahan bahan-bahan literasi yang sudah di dapatkan”,tuturnya.
“Kami minta untuk sering membaca untuk bekal pengetahuannya dan menambah wawasannya, sehingga ada bekal riset, relijius dan prestasi sehingga kami berharap bahwa anak didik itu memiliki riset yang kami anggap pengetahuan yang bagus sebagai bekal kehidupan mereka kedepannya”,imbuhnya. (Hendri)
Baca juga berita lainnya diGoogle News