Jember – News PATROLI.COM –
Pemerintah Desa (Pemdes) Lojejer Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember yang di pimpin langsung oleh Kepala Desa Lojejer Moh. Sholeh SH.,MSi., kembali menggelar acara tahunan Krida Sinatria Bumi Watangan yang kedua mengusung tema Galang Gerak Budaya Tapal Kuda.
Acara tahun ini mengambil rute start berbeda dari tahun lalu dan Finish tetap di Balai Desa Lojejer, dimulai pukul 16.00 wib para peserta berjalan menuju Balai Desa Lojejer,dengan jumlah peserta kirab kurang lebih ada sekitar seribu peserta kirab yang mengikuti acara Krida Sinatria Bumi Watangan tersebut.

Peserta yang ikut mensukseskan acara tersebut dari Pemerintah Desa Lojejer dan terjun langsung dalam acara Krida Sinatria Bumi Watangan Kepala Desa Moh. Sholeh SH,MSi beserta istri dan kedua putranya juga Staf Desa Lojejer,ketua RW dan RT,Dewan Kesenian Kabupaten Jember, Guru TK dan PAUD,Sesepuh Desa Lojejer,Siswa dan Warga PSHT rayon Lojejer Ranting Wuluhan Cabang Jember Pusat Madiun juga dari sebagian masyarakat Desa Lojejer juga ikut memeriahkan acara tersebut dan Babinsa beserta Bhabinkamtibmas ikut mengawal jalannya kirab Krida Sinatria Bumi Watangan.
Warga Desa Lojejer tampak antusias berderet rapi disepanjang jalan guna menyaksikan rombongan kirab budaya Krida Sinatria Bumi Watangan melintas.
Ada tujuh Gunungan yang berisi berbagai macam hasil Bumi dari pertanian menghiasi acara Krida Sinatria Bumi Watangan,acara tersebut bertujuan untuk mensyukuri nikmat hasil Bumi yang melimpah dari Tuhan Yang Maha Esa.
Pada Tanggal 17 November 2023 Moh. Sholeh SH,MSi mengatakan kepada Jurnalis News PATROLI
“Alhamdulillah bahwa Pemerintah Desa Lojejer mempunyai sebuah kalender program yaitu mengadakan Krida Sinatria Bumi Watangan yang kedua dan Alhamdulillah direspon oleh Kementerian Kebudayaan bahwa pada hari ini mengusung Tema Galang Gerak Budaya Tapal Kuda dan Alhamdulillah Desa Lojejer adalah bagian dari itu untuk mewujudkan dan mewarisi warisan budaya yang ada di Wilayah Desa Lojejer Khususnya di seluruh Indonesia”, jelasnya.

“Peserta kirab budaya Krida Sinatria Bumi Watangan tahun ini berjumlah kurang lebih sekitar ada seribu peserta kirab yang meramaikan kegiatan ini karena ini adalah merupakan program kalender tahunan”, tambahnya.
“Untuk rute pada tahun ini berbeda dengan tahun lalu,rute tahun ini kita bergerak start dari lapangan Desa Lojejer menuju Finish yang sama dengan tahun lalu yaitu di Balai Desa Lojejer dan harapan saya kegiatan seperti ini terus kita lakukan sebagai bentuk melestarikan budaya Adi luhung dan memberikan edukasi dan memberikan pendidikan pada seluruh warga masyarakat Desa Lojejer untuk melestarikan budaya yang ada di Desa Lojejer kita ini”, pungkasnya.
(Didik Purba)