Lombok Timur, News PATROLI.COM
Menindaklanjuti rapat koordinasi dengan Mendagri sehari sebelumnya, Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy mengumpulkan seluruh kepala OPD, Camat dan Kepala Desa. Rapat yang berlangsung secara hybrid pada Selasa (6/9/2022) tersebut juga dihadiri Jajaran Forkopimda, Kepala BPS Lombok Timur, PT. Pos, dan BPJS Ketenagakerjaan.
Rapat dibuka dengan penjelasan Kepala BPS L. Putradi yang menjelaskan inflasi di daerah ini yang didasarkan penghitungan inflasi Kota Mataram. Ia memperkirakan inflasi pada September dapat mencapai di atas tujuh persen, sebab Agustus lalu, sebelum kenaikan harga BBM, inflasi mencapai empat persen.
Penjelasan dilanjutkan Kepala Dinas Sosial H. Suroto terkait mekanisme dan penerima Bantuan Sosial (Bansos) bagi masyarakat terdampak sebagai pengalihan subsidi BBM ini. Dijelaskan Suroto semua masyarakat dapat mengakses bantuan sosial yang disediakan Pemerintah, asalkan masuk dalam basis data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Lebih dari 104 ribu masyarakat Lombok Timur akan menerima bantuan pengalihan subsidi BBM. Akan tetapi, diterangkannya, jumlah tersebut masih belum final, menunggu databy name by address(BNBA) dari Kementerian Sosial. Dana tersebut akan disalurkan melalui PT. Pos dua kali untuk empat bulan, yaitu bulan September untuk September – Oktober, dan bulan Desember untuk November – Desember.
Pihak PT. Pos memastikan penyaluran akan dilakukan melalui kantor pos di setiap kecamatan. Masyarakat juga sudah dijadwalkan, sehingga tidak akan ada penumpukan atau antrian panjang.